Jakarta – Asuransi Simas Insurtech mencatatkan prestasi yang menawan dalam “Rating 105 Asuransi Versi Infobank 2020”. Mengulang prestasi tahun sebelumnya, perusahaan asuransi umum yang dipimpin oleh Teguh Aria Djana selaku direktur utama ini kembali mendapatkan predikat “sangat bagus” dengan total skor 88,36 persen.
Menurut data Biro Riset Infobank (birI), Asuransi Simas Insurtech menjadi salah satu perusahaan asuransi dengan pertumbuhan bisnis terbesar pada 2019. Bahkan pendapatan premi brutonya melonjak 4.130,30 persen dari Rp39,56 miliar di 2018 menjadi Rp1,67 triliun.
Pendapatan premi bruto yang meroket, telah menopang investasi Asuransi Simas Insurtech Rp26,03 miliar, tumbuh 97,45 persen dari tahun 2018. Dengan total aset demikian, Pada rating tahun ini Asuransi Simas Insurtech berhasil naik kelas kelompok premi bruto Rp1 triliun sampai dengan di bawah Rp2,5 triliun rupiah.
Tingginya hasil investasi dan premi bruto turut, mendongkrak laba Asuransi Sinarmas insurtech yang melonjak signifikan menjadi Rp61,95 miliar atau naik 873,201%. Selain itu, pertumbuhan yang tidak kalah cemerlang juga tercatat dari sisi aset. Pada 2018 Aset Asuransi ini sebesar Rp311,84 miliar tetapi pada akhir 2018 asetnya tumbuh hingga 185,28 persen menjadi Rp889,64 miliar.
Kencangnya pertumbuhan pendapatan premi perusahaan asuransi yang merupakan bagian dari grup Sinar Mas ini buah dari strategi perusahaan yang agresif memacu pertumbuhan bisnisnya. Asuransi ini banyak menjalin kerjasama dengan fintech dan platform digital lainnya e-commers. Hingga semester 1 2020 sudah ada 56 fintech P2P lending yang bekerjasama dengan Simas Insurtech.
Sebanyak 46 perusahaan asuransi berhasil meraih penghargaan “Infobank Insurance Awards 2020” dari Majalah Infobank. Penghargaan diberikan kepada perusahaan-perusahaan asuransi yang berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya sepanjang talan 2019. Ke-46 perusahaan asuransi peraih penghargaan tersebut terdiri dari 14 perusahaan asuransi Jiwa dan 32 perusahaan asunnsi umum. (*) Dicky F Maulana
Poin Penting Presiden Prabowo memerintahkan penertiban PBPH bermasalah, termasuk verifikasi, audit, dan pencabutan izin perusahaan… Read More
Poin Penting Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani MoU untuk pengembangan pertanian kacang tanah Rachmat Gobel… Read More
Poin Penting Pemerintah memperluas relaksasi KUR bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More
Poin Penting BRI rebranding jadi bank universal disertai transformasi bisnis dan budaya kerja. UMKM tetap… Read More
Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More
Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More