Market Update

Simak Pergerakan dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.600 hingga 6.708 pada hari ini (6/6).

“Pada perdagangan kemarin (5/6) IHSG ditutup menguat sebesar 0,003% atau 0,176 poin di level 6.633,44. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.600–6.708,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 6 Juni 2023.

Ratih menjelaskan Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan inflasi Indonesia pada periode Mei 2023 sebesar 4% yoy, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 4,33% yoy. Sedangkan, secara periode bulanan, inflasi tercatat 0,09% mom, di bawah periode sebelumnya 0,33% mom.

“Inflasi inti (core inflation) tercatat sebesar 2,66% yoy. Inflasi tahunan tertinggi terjadi pada sektor transportasi yang tumbuh 10,62% yoy, perawatan pribadi dan jasa lainnya tumbuh 4,48% yoy, kemudian oleh makanan, minuman dan tembakau yang tumbuh 4,27%,” imbuhnya.

Dari sisi mancanegara, China melaporkan Caixin Services PMI pada periode Mei 2023 di level ekspansif yakni 57,1, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang dilaporkan 56,4. Sementara untuk Caixin Composite PMI pada periode Mei 2023 tercatat tumbuh 55,6 lebih tinggi dibanding periode sebelumnya 53,6.

Sementara itu, Korea Selatan melaporkan foreign exchange reserves pada periode Mei 2023 sebesar USD420,98 miliar, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar USD426,68 miliar.

Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya ANTM, CLEO, dan BSDE.

ANTM
Buy: 1975
TP: 2040
Stop loss: 1900

Breakout MA-5, volume meningkat dan stochastic naik pada area netral, MACD bar histogram bearish terbatas indikasi masuk momentum bullish.

ANTM memiliki proyeks strategis yakni proyek ekosistem baterai kendaraan listrik Bersama dengan Glencore dan Envision dengan nilai investasi kurang lebih sebesar USD9 miliar di Sulawesi Selatan.

CLEO
Buy: 555
TP: 575
Stop loss: 510

Membentuk morning star candle, dengan volume meningkat merupakan konfirmasi signal bullish continuation, stochastic naik di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.

CLEO akan membagikan dividen sebesar Rp19,73 miliar. CLEO juga meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi dengan menyiapkan capex sebesar Rp 300 miliar. Secara kinerja, pada kuartal I-2023 CLEO mencatat pertumbuhan revenue 14% yoy dan net profit tumbuh 32% yoy. Rasio profitabilitas CLEO terbilang tumbuh baik dengan memiliki ROE yang meningkat menjadi 4,86% dan ROA sebesar 3,39%.

BSDE
Buy: 1075
TP: 1110
Stop loss: 1050

Membentuk hammer candle setelah bearish, berpotensi reversal. Stochastic di area oversold dan MACD line dalam momentum positif.

Kinerja kuartal I BSDE berhasil mencatat pertumbuhan marketing sales 2,9% qoq, net profit tumbuh solid USD154 yoy, earning per share juga terpantau naik menjadi Rp42,27 dari sebelumnya Rp16,64 pada kuartal I-2022. Inflasi yang rendah berpotensi suku bunga ke depan akan rendah dan menjadi katalis positif untuk emiten properti. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

4 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

5 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

6 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

6 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

6 hours ago