Jakarta – Kepemilikan bangunan seperti rumah tinggal saat ini telah hampir menjadi sebuah aset bagi sejumlah masyarakat. Ini dikarenakan harga dari rumah tinggal saat ini sudah semakin melejit.
Untuk memberikan perlindungan pada aset rumah tinggal tersebut, para pemilik rumah saat ini perlu menggunakan perlindungan asuransi rumah sebagai langkah mitigasi risiko terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
Asuransi rumah memiliki jaminan dasar untuk kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, petir, ledakan, dan kejatuhan pesawat.
Baca juga: Penting! Ini Manfaat Asuransi Penerbangan Aviation Hull and Liability
Salah satu asuransi yang bisa digunakan untuk melindungi rumah tinggal, yaitu asuransi kebakaran yang termasuk ke dalam jenis asuransi umum.
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) memiliki jenis produk asuransi tersebut dengan nama asuransi kebakaran t home.
Diketahui, polis yang dijamin oleh asuransi kebakaran t home adalah kerugian atau kerusakan pada harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang dan asap.
Baca juga: Ditopang Modal Kuat, Asuransi TUGU Siap Hadapi Berbagai Risiko
Selain itu, polis tersebut juga dapat diperluas jaminannya, seperti adanya tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, kecelakaan diri, dan biaya pengobatan akibat kebakaran, lalu santunan biaya pemakaman akibat kebakaran, kerusuhan, pemogokan, perbuatan jahat dan huru-hara, serta kebongkaran.
Meski begitu, terdapat risiko yang dikecualikan, antara lain:
Adapun, untuk indikasi rate atau tarif premi telah disesuaikan dengan ketentuan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.05/2017. (*)
Editor: Galih Pratama
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More