Jakarta – Tren liburan seorang diri atau solo traveling tanpa didampingi oleh teman atau keluarga terdekat semakin diminati kalangan masyarakat, terutama kaum milenial dan Gen Z.
Hal ini dikarenakan, solo traveling dinilai lebih memberi kebebasan bagi seorang individu dalam berpergian dari segi waktu hingga mencari pilihan tempat wisata.
Meski begitu, para individu yang ingin melakukan solo traveling tetap perlu memperhatikan beberapa hal agar perjalanan Anda aman. Melansir laman Kemenparekraf, berikut tips aman sebelum melakukan solo traveling.
Baca juga: Saat Hobi Traveling Kaum Milenial Jadi Ladang Cuan Perbankan
1. Lalukan Riset
Sebelum memulai perjalanan, Anda wajib melakukan riset tentang destinasi yang akan dituju. Anda perlu mempelajari budaya, tradisi, dan adat istiadat setempat.
Penting juga untuk mengetahui cuaca, mata uang, sistem transportasi, dan kebiasaan lokal lainnya Informasi ini penting, karena akan membantu Anda merasa lebih siap dan nyaman selama perjalanan.
2. Bawa Perlengkapan dan Pakaian yang Tepat
Pastikan Anda membawa perlengkapan dan pakaian yang sesuai dengan tempat tujuan. Anda juga bisa membawa peta, kompas, dan peralatan lainnya yang diperlukan.
Selain itu, Anda juga perlu memakai pakaian yang nyaman sesuai dengan cuacanya. Juga, jangan lupa bawa obat-obatan pribadi dan perlengkapan kebersihan yang cukup.
3. Berkomunikasi dengan Orang Terdekat
Hal penting lainnya adalah sebelum pergi, pastikan Anda sudah memberitahu keluarga dan teman terdekat tentang rencana perjalanan yang telah ditentukan.
Bila perlu, Anda juga bisa memberikan salinan itinerary, termasuk nomor kontak hotel atau akomodasi tempat menginap.
Disarankan juga untuk selalu memberikan informasi perubahan rencana maupun jadwal berlibur kepada keluarga dan teman terdekat. Meskipun libur sendiri, jangan sampai hilang kontak.
4. Kenali Batasan Diri Sendiri
Melakukan solo traveling memang menyenangkan, tetap tidak mudah juga. Anda perlu mengetahui kemampuan fisik dan batasan pada diri sendiri. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan kegiatan yang berlebih.
5. Tetap Waspada
Keamanan adalah prioritas utama saat melakukan solo traveling. Anda harus selalu berhati-hati dengan barang-barang berharga yang dibawa, seperti paspor, uang, dan perangkat elektronik.
Anda juga bisa gunakan gembok untuk mengamankan barang-barang berharga di tempat menginap.
6. Asuransi
Salah satu hal yang tak boleh terlupakan dalam melakuka solo traveling adalah perlindungan diri dengan asuransi. Ini menjadi penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini, pilihan asuransi perjalanan sebagai bentuk perlindungan diri mudah kita dapatkan. Seperti yang ditawarkan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), anak perusahaan dari Pertamina ini menyediakan asuransi perjalanan bernama Travel Insurance t travella.
Baca juga: Laba Tugu Insurance Melonjak 96,1 Persen, Ditopang Pertumbuhan Premi dan Hasil Investasi
Dalam produk tersebut, Tugu Insurance memberikan penjaminan kepada Tertanggung berupa bantuan yang bersifat material sebagai akibat dari suatu peristiwa tak terduga yang terjadi selama perjalanan, dalam bentuk manfaat.
Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
Tetapi, perlu diperhatikan juga terkait dengan risiko yang dikecualikan, seperti:
Adapun, produk asuransi perjalanan dari Asuransi Tugu tersebut dapat diperuntukkan bagi perusahaan untuk karyawan atau direksi yang melakukan perjalanan dinas.
Lalu, untuk agen perjalanan untuk pelanggan yang menggunakan jasanya dan perorangan yang melakukan perjalanan. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More