Ilustrasi: Rekrutmen CPNS 2024/istimewa
Jakarta – Pemerintah kembali berencana akan melakukan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024, baik rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Ada sejumlah formasi CPNS 2024 yang jadi prioritas pemerintah.
Melansir laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) yang akan diprioritaskan dalam rekrutmen CASN 2024 meliputi formasi pada pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan.
Untuk tahun depan, pemerintah akan tetap fokus merekrut lulusan baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS 2024. Adapun kebijakan rekrutmen CASN tahun depan, akan mengurangi jabatan-jabatan yang terkena dampak transformasi digital.
Baca juga: Simak Tabel Gaji PNS 2024, Naik hingga 8 Persen
Hal ini dikarenakan pemerintah saat ini tengah fokus untuk mengembangkan transformasi digital. Pemerintah membutuhkan ASN yang memiliki kompetensi di bidang digital, seperti teknologi informasi, komunikasi, dan data science.
Untuk kompetensi teknologi informasi ini dibutuhkan seiring dengan fokus pemerintah agar memperkuat keamanan siber nasional.
Pemerintah juga akan memberikan afirmasi bagi fresh graduate yang memiliki prestasi akademik dan kemampuan berbahasa asing.
Adapun afirmasi ini diberikan untuk mendorong semangat para fresh graduate untuk mengikuti seleksi CPNS 2024.
Salah satu kebutuhan formasi lain yang akan dipenuhi dalam rekrutmen CPNS 2024 adalah posisi calon hakim (cakim). Menurut data Mahkamah Agung (MA), masih cukup banyak kekurangan pada formasi calon hakim.
Oleh karenanya, kebutuhan formasi di lingkungan MA akan mencapai puluhan ribu. Posisinya mulai dari hakim peradilan umum, hakim peradilan agama, dan hakim peradilan tata usaha negara.
Baca juga: Makin Sejahtera! PNS Bakal Dapat Tunjangan Tambahan Tahun Depan, Nih Besarannya
Diberitakan sebelumnya, mulai 2024, KemenPANRB memang berencana membuka rekrutmen besar-besaran pada formasi digital yang menyasar lulusan baru, di mana mereka akan fokus menangani digitalisasi birokrasi, namun terbatas pada posisi yang pertumbuhannya positif bukan tenaga teknis.
“Kita sudah petakan mana yang positif growth mana zero growth. Ada banyak formasi usulan kepala daerah tidak disetujui karena yang diminta perawat tapi yang diusulkan tenaga teknis di puskesmas,” terang Azwar Anas, Menteri PANRB.
“Jadi yang masih positif tenaga guru, dosen, sektor kesehatan, yang tidak boleh nambah tenaga teknis fungsional, begitu juga teknis pelaksana karena sebagian diganti digital,” tambahnya.
KemenPANRB mencatat kebutuhan CPNS 2024 mencapai 1,3 juta formasi, yang akan menyediakan banyak formasi untuk fresh graduate. Dari jumlah tersebut, 1,1 juta di antaranya merupakan formasi CPNS dan 200 ribu sisanya merupakan formasi PPPK. (*)
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More