Jakarta – Certified Financial Planner Aliyah Natasya membeberkan kapan waktu ideal memiliki produk asuransi bagi generasi muda. Sebab, kepemilikan asuransi saat ini sangat penting dalam melindungi diri dari berbagai risiko yang tidak diinginkan.
“Pertama, ketika ada budget-nya. Kenali kondisi finansial dan budgeting yang cocok di mana. Itulah tips anti gagal berasuransi,” kata Aliyah dalam program Talkshow bertajuk “Jadi Gen Z yang Melek Asuransi” di kanal Youtube InfobankTV, Rabu (25/10).
Baca juga: Tingkatkan Penetrasi Asuransi, Askrindo Dorong Literasi Bagi Gen Z
Lalu, kedua yakni menghitung premi asuransi paling tidak 3 tahun ke depan karena pembayaran premi asuransi mengacu pada sistem kontrak. Apabila, 2 tahun ke depan tidak mampu, lebih baik jangan dahulu dilakukan.
“Sebab jika dilakukan, maka hanya akan merugikan ke depan. Bahkan asuransinya akan hilang jika tidak bisa membayar,” katanya.
Selanjutnya, pilihlah jenis asuransi yang paling mendasar dibutuhkan oleh seseorang. Secara teori financial planning, asuransi jiwa menempati urutan pertama yang harus dimiliki.
Namun kata dia, seiring berjalannya waktu, kepemilikan asuransi kesehataan saat ini bisa lebih diprioritaskan oleh generasi Z daripada asuransi jiwa.
Baca juga: Gen Z Wajib Tahu! Inklusi Keuangan Rendah Berisiko Sebabkan Kematian
Hal ini mengacu pada tingginya data kecelakaan lalu lintas di jalan pada 2020 mencapai 100.028 kasus. Dari angka tersebut, 73 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor.
Bahkan, usia pelajar, khususnya tingkat SMA menjadi kasus kecelakaan sepeda motor terbanyak, yakni lebih dari 80 ribu orang
“Adapun produk asuransi yang harus diprioritaskan kata dia yakni personal accident, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More