Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengajak nasabah menghadapi ancaman berbagai serangan siber yang semakin canggih, khususnya penipuan berbasis rekayasa sosial (social engineering) yang dikenal sebagai quishing atau QR Code Phishing lewat kampanye #JanganKasihCelah.
Quishing merepresentasikan evolusi terbaru dalam serangan phishing, yang menggabungkan teknologi kode QR yang familiar dengan taktik penipuan untuk menipu korban yang lengah.
Munculnya quishing bertepatan dengan meningkatnya adopsi kode QR setelah pandemi Covid-19, ketika dunia mencari solusi tanpa kontak untuk berbagai transaksi finansial.
Meskipun kode QR menawarkan kenyamanan dalam konteks yang sah seperti menu restoran, pendaftaran membership, dan pembayaran QRIS, keberadaannya yang luas telah menciptakan peluang baru bagi para penipu.
Baca juga : Cara Danamon dan MUIP Bantu Modal Startup di Indonesia
“Kode QR memang merupakan solusi finansial yang inovatif, tetapi beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan kode QR palsu untuk melakukan tindak kejahatan, seperti mengarahkan korban ke situs web berbahaya atau menipu korban untuk mengungkapkan informasi pribadi, termasuk detail perbankan,” ujar Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Andreas Kurniawan, dikutip pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Mengingat dampak yang ditimbulkan cukup serius, maka pihaknya mengimbau seluruh nasabah untuk terus waspada dan mengadopsi praktik keamanan yang kuat untuk melindungi diri dari ancaman quishing.
Danamon lewat kampanye #JanganKasihCelah membekali nasabah dengan informasi dan edukasi untuk mengenali dan menghadapi metode penipuan yang semakin canggih dan beragam.
Ia menjelaskan, serangan quishing biasanya dimulai ketika korban memindai kode QR palsu, dengan meyakini bahwa kode tersebut sah dan resmi. Kode tersebut kemudian mengarahkan korban ke situs web palsu yang meniru entitas tepercaya.
Di situs palsu ini, pengguna sering diminta untuk memasukkan informasi pribadi, dengan dalih mengonfirmasi detail untuk program atau layanan tertentu.
Baca juga : Rekomendasi Investasi Danamon Pasca Turunnya Suku Bunga Acuan
Dalam beberapa kasus yang lebih serius, korban mungkin bahkan diarahkan untuk melakukan pembayaran ke akun tidak resmi, yang mengakibatkan kerugian finansial langsung.
Danamon sendiri memberikan beberapa panduan penting untuk membantu nasabah melindungi diri dan data pribadinya dari serangan quishing.
Berikut lima tips agar terhindar dari quishing, khususnya yang berkaitan dengan pembayaran elektronik:
Untuk lebih melindungi nasabah, Danamon menekankan pentingnya memastikan informasi kode QR yang diterima berasal dari pihak bertanggung jawab dan melalui media yang resmi. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More