Pasar Modal

Simak! 3 Sentimen Berikut Bakal Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Ini

Jakarta – PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) mengimbau para investor ataupun trader untuk memperhtikan sejumlah sentimen yang akan memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini 24-28 Juni 2024.

Equity Analyst IPOT, Dimas Krisna Ramadhani, mengatakan salah satu sentimen yang perlu diperhatikan adalah aliran masuk (inflow) dana asing ke IHSG, karena hal itu berkorelasi dengan aksi jual atau beli investor asing di IHSG.

“Jika kita lihat selama perdagangan minggu lalu, asing mencatatkan inflow di pasar regular IHSG sebesar Rp290 miliar. Namun hal ini masih perlu untuk terus dipantau hingga beberapa minggu ke depan,” ucap Dimas dalam risetnya di Jakarta, 24 Juni 2024.

Baca juga: Analis Sebut Saham TUGU Masih Menarik, Ini Alasannya

Dia menyebutkan, total penjualan investor asing sejak 27 Maret 2024, di saat IHSG mulai mengalami penurunan sampai dengan saat ini adalah sebesar Rp34,2 triliun. Nominal tersebut sangat besar dan menjadi alasan dari penurunan yang terjadi di IHSG.

Lalu ia menyebutkan, sentimen selanjutnya adalah terkait dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Diketahui nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan ke level Rp16.445 sepanjang minggu lalu yang merupakan level terendah sejak pandemi 2020 silam. 

Hal itu terjadi, setelah Bank Indonesia (BI) meningkatkan suku bunga acuan pada April lalu, sehingga rupiah mengalami pelemahan terhadap US dolar sebesar 3,6 persen.

Baca juga: Pasar Saham Masih Lesu, Mirae Asset Ungkap Penyebabnya

“Penguatan USD terhadap IDR ini berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan yang basis usahanya import, karena profitabilitas yang berkurang akibat selisih kurs yang terjadi. Faktor fundamental ini juga yang menjadi katalis terhadap pergerakan IHSG kedepannya,” imbuhnya.

Adapun, sentimen terakhir yang perlu dicermati adalah Core PCE AS bulan Mei, di mana pada Jumat mendatang AS akan mengumumkan data ekonomi yang selama ini dijadikan acuan bagi The Fed dalam memutuskan tingkat suku bunga yaitu, Core PCE AS bulanan untuk bulan Mei. 

Sedangkan Indeks Harga Pengeluaran Personal Inti bulan Mei diprediksi akan mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,1 persen atau lebih kecil dari capaian bulan sebelumnya yang sebesar 0,2 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

7 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

17 mins ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

39 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

1 hour ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

2 hours ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

2 hours ago