Headline

Sigit Pramono Janji Bantu Percepat Konsolidasi Bank BUMN

Jakarta–Calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Sigit Pramono mengaku, akan membantu untuk mempercepat proses konsolidasi perbankan BUMN. Hal ini menjadi salah satu prioritas program Sigit Pramono jika terpilih atau lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Menurutnya, dengan kondisi pasar Indonesia saat ini ditambah dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Indonesia membutuhkan satu bank yang memiliki kemampuan untuk bersaing di ranah regional. Di mana saat ini, perbankan nasional terbesar hanya mampu menduduki peringkat 10 dan 11 di Asean.

Dia menilai, dari negara-negara Asean, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand justru menjadi negara yang perbankannya memiliki peringkat 10 besar di Asean. Sedangkan Indonesia sendiri diwakili oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Bank Mandiri di peringkat 10 dan 11 di negara-negara Asean.

“Padahal kita ingin bangun infrastruktur yang butuh kredit perbankan yang besar. Alhasil banyak infrastruktur yang dibiayai bank asing. Tantangannya adalah perbesar bank kita dengan konsolidasi perbankan,” ujar Sigit di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 5 Juni 20w7.

Oleh sebab itu, kata dia, jika dirinya terpilih menjadi pimpinan OJK, Sigit mengaku siap berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan berbagai instansi terkait lainnya dalam mempercepat pembentukan holding BUMN perbankan. Bahkan dirinya mengusulkan konsolidasi perbankan jika dimungkinkan tidak melalui konsep holding, melainkan dengan konsep merger. ‎”Saya pribadi, saya lebih memilih langsung merger darpipada holding,” ucapnya.

Jika hal itu tidak dimungkinkan, Sigit mengusulkan untuk menyatukan lini bisnis yang selama ini dilakukan di masing-masing perbankan. Contohnya, selama ini bank-bank BUMN menggarap sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, akan lebih efisien jika sektor itu digabung ke BRI yang selama ini fokus pada UMKM. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago