Jakarta – Pandemi Covid-19 menjadi kesempatan untuk melakukan perubahan. Menurut Sigit Pramono, Ketua Umum Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), semua orang sedang menghadapi krisis dan harus melakukan perubahan serta langkah-langkah menghadapi krisis.
“Semua orang sedang menghadapi krisis. Ini beda dengan situasi krisis sebelumnya, karena pesaing pun mengalami krisis. Jadi dibutuhkan kemampuan untuk menghadapinya dan beradaptasi,” ujar Ketua Umum Perbanas periode 2006-2016 ini saat mengisi Public Workshop bertema “Design Thinking For Bankers: Strategi Tp Face The New Normal” yang diselenggarakan Infobank Institute pada 9 Juni 2020.
Sigit mengatakan, yang menyebabkan seseorang atau perusahaan atau lembaga bahkan seperti negara untuk bisa survive bukan karena kuat atau cerdas tapi karena kemampuan melakukan perubahan.
Oleh sebab itu, para pemimpin harus mampu membuat peta dan solusi krisis serta mampu beradaptasi dengan krisis.
“Pemimpin harus segera menyadari adanya krisis dan sigap menghadapi krisis. Kan ada yang melihat seolah-olah nggak ada apa-apa, akhirnya terlambat. Itu tanda-tanda pemimpin yang tidak adaptatif,” imbuh mantan direktur utama BNI ini.
Menurut Sigit, ada tiga tahapan penting harus dilalui untuk menghadapi krisis yaitu stabilisasi, pemulihan, dan transformasi. Dan ia juga mengingatkan bahwa di dalam krisis itu ada ancaman sekaligus juga kesempatan.
“Untuk bisa mengambil kesempatan perlu bertindak cepat. Pemimpin harus inspiratif dan fleksibel untuk menghadapi hal-hal yang tak terduga, memiliki entrepsunership, siap mengalami penurunan yang pahit, dan
Kalau tidak pandai maka yang terjadi adalah bencana, karena di dalam krisis itu ada kesempatan juga ada ancaman,” jelas Sigit. (KM)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More