Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (Pelindo I) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dalam rangka peningkatan sinergi BUMN.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Enjiniring dan Proyek SIG, Tri Abdisatrijo dan Direktur Operasional dan Komersial Pelindo I, Ridwan Sani Siregar di Menara Ravindo Lantai 10, Jakarta, hari Senin (22/2).
Direktur Enjiniring dan Proyek SIG, Tri Abdisatrijo mengatakan, SIG dan Pelindo I atau melalui anak perusahaan serta afiliasinya bermaksud untuk mengadakan kerja sama dalam rangka meningkatkan sinergi BUMN dengan pemanfaatan kemampuan, fasilitas dan jasa terkait kepelabuhanan, dan pemanfaatan produk semen dan produk non semen dari SIG atau anak perusahaan serta afiliasinya, serta kerja sama lainnya yang saling menguntungkan.
“Rencana kerja sama meliputi beberapa kegiatan, antara lain, pemanfaatan produk semen dan non semen dalam kegiatan pembangunan atau pengembangan pelabuhan. Kegiatan distribusi, logistik dan bongkar muat produk semen dan non semen. Pelayanan pemanduan dan penundaan kapal, jasa pengantongan semen, serta penggunaan bagian tanah hak pengelolaan diseluruh area kerja pelabuhan Pelindo I dalam rangka mendukung operasional SIG maupun anak usaha dan afiliasinya”, kata Tri Abdisatrijo.
Tri Abdisatrijo menyampaikan, hari ini menjadi langkah awal sebuah komitmen bersama, semoga apa yang menjadi tujuan serta harapan dari kerjasama ini dapat berjalan lancar dan memberikan keuntungan kedua belah pihak.
“SIG memiliki fasilitas produksi dan distribusi yang tersebar di wilayah Sumatera yang berada di wilayah operasional Pelindo I. Melalui sinergi yang terjalin saat ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan dan juga dapat untuk saling melengkapi dan memberikan hasil terbaik,” jelas Tri Abdisatrijo. (*)
Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More
Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More
Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More
Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More
Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More
Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More