Ekonomi dan Bisnis

Siddik Badruddin dari Mandiri ke Pertamina, Apa yang Diurus?

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini, Rabu, 31 Januari 2024.

Perubahan tersebut, yakni pengangkatan direksi anyar di PT Pertamina. Salah satunya mengangkat Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina.

Keputusan tersebut tertuang dalam SK-25/MBU/01/2024 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. 

Baca juga: SPBU Hidrogen Pertamina Bakal Percepat Transisi Energi 

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, dengan penambahan jajaran direksi diharapkan perseroan bisa bergerak semakin agresif dengan tetap mengutamakan aspek pengelolaan risiko.

“Ke depannya Pertamina akan bekerja lebih agresif, lebih cepat dengan mengutamakan manajemen risiko. Dengan jajaran direksi baru ini Pertamina optimistis mencapai target menjadi perusahaan energi terdepan,” kata Fadjar dalam keterangan resminya.

Karier Ahmad Siddik Badruddin

Sebelum hijrah ke PT Pertamina, Ahmad Siddik Badruddin sebelumnya berkarier di PT Bank Mandiri (Persero) sejak 2014.

Perjalanan karier Ahmad Siddik Badruddin di bank berlogo pita emas ini bisa dibilang cukup moncer.

Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya. Pria kelahiran Bandung, 5 Juni 1965 ini pernah dipercaya sebagai senior executive vice president retail chief risk officer sejak 2014-2015.

Baca juga: Viral! Pertamina Temukan Sumur Minyak di Bekasi, Segini Jumlahnya

Dari situ, kariernya terus menanjak. Pada 2015, dia diangkat sebagai direktur manajemen risiko & compliance. 

Selang tiga tahun kemudian, pria jebolan University of Texas, Amerika Serikat ini dipercaya mengemban tugas sebagai direktur manajemen risiko dan saat ini dia berlabuh ke PT Pertamina dengan posisi yang sama. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago