Keuangan

Siapkan Pencairan Lanjutan, KSP Indosurya Minta Anggota Perbarui Data

Jakarta – Indosurya saat ini sedang melakukan pembaruan data anggota untuk proses pembayaran dana di atas Rp500 juta sampai Rp2 miliar pada bulan Januari 2021. Hal ini adalah manifestasi komitmen homologasi. Untuk pembayaran tersebut, Pengurus KSP Indosurya, juga meminta anggotanya melakukan pengkinian atau pembaruan data.

Salah satu Pengurus KSP Indosurya Sonia mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan untuk pembayaran dana nasabah di atas Rp500 juta sampai Rp1,99 miliar pada bulan Januari 2021. “Kami sedang mempersiapkan pendataan dan kami akan membuka beberapa titik posko untuk pengkinian data,” ujar Sonia dalam keterangannya, Jumat, 18 Desember 2020.

Menurut dia, pembaruan data penting dilakukan, agar semua anggota bisa terdata baik dan updated. Ia juga menyerukan, agar anggota memperbarui data dengan mengakses website www.kospinindosurya.com untuk memperbarui data. “Ada sekitar 3.000 anggota untuk AUM simpanan berjangka di atas Rp500 juta,” ucapnya.

Pengkinian data bisa diakses melalui website resmi atau kirim informasi melalui WhatsApp ke nomor 08111164388. Sonia mengatakan selama ini proses pembayaran dana anggota dibawah Rp400 juta kepada 1.150 anggota berjalan lancar tanpa hambatan. Menurut dia, bulan Desember ini memasuki pembayaran cicilan keempat sejak September 2020.

“Ini komitmen kami sebagaimana homologasi,” jelas dia.

Sementara Pengelola KSP Indosurya, Rangga Mahisa Brahmara menambahkan pihaknya juga akan mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) 2020 kepada seluruh anggota KSP Indosurya berkisar 12.000 orang. Ia mengungkapkan, bahwa rapat tahunan anggota digelar secara online pada 29 Desember 2020.

“Rapat anggota tahunan itu biasanya akan keluarkan laporan pertanggunganjawaban dari pengurus dan pengawas,” kata Rangga.

Selain itu, tambah dia, dalam rapat tahunan anggota juga akan disampaikan rencana bisnis KSP Indosurya ke depan. Salah satunya rencana Indosurya akan membuka cabang kembali di sejumlah kota besar. “Ada 12 kota besar yang akan aktifasi cabang kembali, yaitu Bandung, Surabaya, Medan, Cirebon, Samarinda, Balikpapan, Banten, Palembang, Sulawesi di Makassar, Batam, Malang,” paparnya.

Salah satu anggota KSP Indosurya bernama Yuli (42), mendukung rencana pembukaan kembali cabang-cabang Indosurya di sejumlah kota besar. Harapannya, supaya bisnis yang dijalani KSP Indosurya berjalan lancar sehingga memberikan dampak pembayaran cicilan kepada anggota juga cepat selesai.

“Saya berharap bisnisnya lancarlah apa yang diambil, karena kita tidak tahu kedepannya gimana. Jadi, memberikan hal positif membangun bisnisnya kembali. Karena kalau bisnisnya lancar, maka pembayaran ke kami lancar dan mungkin bisa dipercepat. Saat ini, cicilan berjalan dengan lancar,” tukas Yuli. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Menkop Teten: Sektor Kriya Sumbang 15 Persen PDB Nasional

Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengungkapkan, sektor kriya termasuk dalam tiga… Read More

7 mins ago

Jangan Mau Ketinggalan! wondr by BNI Punya 3 Fitur Keren Bantu Optimalkan Keuangan

Jakarta - Perkembangan industri kreatif di Indonesia, khususnya di sektor musik, terus menunjukkan potensi besar… Read More

20 mins ago

Rayakan HUT Ke-26, Bank Mandiri Gelar Pasar Murah di 260 Titik di Seluruh Indonesia

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi memotong tumpeng disaksikan jajaran komisaris dan direksi saat seremoni… Read More

22 mins ago

BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Permudah Industri Hitung Emisi Karbon

Jakarta - Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi meluncurkan aplikasi Kalkulator… Read More

31 mins ago

BI Ungkap 3 Tantangan Besar Hantui Stabilitas Sistem Keuangan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan (SSK),… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Lanjut Melemah 0,93 Persen ke Level 7.571

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (2/10) kembali… Read More

3 hours ago