Perbankan

Siapkan Modal Rp6 Triliun, Bos BTN Targetkan Spin Off UUS Rampung di Semester I 2025

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) menargetkan untuk melakukan spin off Unit Usaha Syariah (UUS) atau BTN Syariah pada semester I 2025.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan rencana spin off UUS BTN sudah masuk ke dalam aksi korporasi BTN tahun 2025 pada prioritas kedua. Pihaknya pun telah menyiapkan modal sebesar Rp1,5 – 6 triliun untuk rencana ini.

“Kami juga sedang menyiapkan spin off UUS Rp1,5 sampai Rp6 triliun total capital-nya, supaya dia nggak turun ke Buku I. Kita harapkan dia tetap di Buku II,” ujar Nixon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR, Senin 8 Juli 2024.

Baca juga: Di Depan DPR, Bos BNI dan BTN Kompak Bilang Likuiditas Ketat

Nixon mengklaim kinerja BTN Syariah jauh lebih moncer dibandingkan induknya. Laba bersih BTN Syariah melonjak 56,1 persen secara tahunan (yoy), menjadi Rp164 miliar di kuartal I 2024. 

Pembiayaan di BTN Syariah juga berhasil tumbuh 20,0 persen yoy menjadi Rp39 miliar. Hal tersebut dibarengi dengan kualitas pembiayaan yang membaik menjadi 2,8 persen per Maret 2024, lebih baik dibanding BTN.

Nixon mengatakan bahwa kinerja positif tersebut dicapai, tak lepas dari jumlah pemain bank syariah di industri saat ini masih sedikit.

“Kalau kita lihat UUS kinerjanya jauh lebih baik. Bisa dibilang sekarang player syariahnya udah nggak banyak. Tinggal BSI, punya kita dan nggak ada lagi yang di market hadir,” ungkap Nixon.

Baca juga: DPR Apresiasi BTN Soal Akuisisi Bank Muamalat

Nixon juga menyatakan bahwa BTN Syariah memang menyasar pada segmen perumahan dan konsumer.

“Jadi nggak main ke mana-mana. Jadi ini bank nggak main ke corporate, nggak main ke commercial tidak main ke UMKM juga. Jadi lebih ke kebutuhan consumer masyarakat pada umumnya di bidang perumahan terutama dan mereka menginginkan akadnya secara syariah,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago