News Update

Siapa Wadirut Mandiri, Setelah Darmawan Junaidi Dirut Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri akan mempunyai direktur utama dan wakil direktur utama yang baru. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri Tbk akan memutuskan susunan dewan direksi yang baru.

Seperti ditulis oleh Infobank kemarin (20/10), calon Dirut Mandiri disebut-sebut Darmawan Junaidi, Pahala Mansyuri, dan Hery Gunardi. Sampai pagi ini, nama Darmawan Junaidi akan menjadi Mandiri1, sementara Pahala Mansyuri tetap menjadi orang nomer 1 di BTN.

Sementara posisi Wakil Direktur Utama Mandiri akan digantikan oleh Alexandra Askandar Sandra yang sebelumnya menjadi direktur bidang korporasi Bank Mandiri. Nama Alexandra sudah terdengar sejak kemarin, meski RUPSLB baru akan dilaksanakan kemarin.

Disebut-sebut, Sigit Prastowo, mantan direktur Bank BNI, akan masuk memperkuat tim baru di Mandiri dan pengganti nama Alexandra disebut-sebut Susana Indah.

Alexandra kelahiran tahun 1972 lulusan MBA dari Boston University, karirnya dimulai dari tahun disebuah lembaga konsultan Surveyor Indonesia dari tahun 1996/1997. Is masuk Mandiri tahin 1999 sebagai Account Manager Loan Workout Division.  Tahun 2000 sampai 2005 sebagai Relation Manager di Corporate Banking.

Karir Alexandra termasuk cemerlang, tahun 2018 diangkat menjadi Direktur Kelembagaan Bank Mandiri setelah sebelumnya sebagai SEVP.

Sementara nama-nama yang selama ini menjadi Dewan Direksi relatif tetap dan nama Hery Gunardi yang menjadi Plt Dirut apakah tetap menjadi direksi atau tidak masih belum diketahui oleh sumber Infobank.

Nama Darmawan Junaidi menjadi Mandiri1 melengkapi “All Mandirian Final” di bank-bank anggota Himbara melengkapi posisi yang sudah terisi oleh Mandirian, BRI (Sunarso), Bank BNI (Royke Tumillar), dan Pahala Mansyuri (Bank BTN).

Bank Mandiri merupakan bank hasil menger 4 bank, Bank Exim, Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya dan Bapindo di tahun 1998. Bank Mandiri pernah di suntik pemerintah di tahun 1998 dengan obligasi rekap sebesr Rp172 triliun, atau terbesar dalam sejarah perbankan Indonesia. Posisi aset Mandiri per Juni 2020 Rp1.359 triliun. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

35 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

55 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

56 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

1 hour ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago