Ekonomi dan Bisnis

Siapa Pendiri Matahari yang Dikabarkan Bakal Tutup 13 Gerai? Ini Dia Sosoknya

Jakarta – PT Matahari Department Store akan melakukan penyesuaian selektif terkait portofolio gerainya yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air. Hal ini mencakup pengembangan gerai baru potensial, hingga pengurangan jumlah gerai dengan performa kinerja yang rendah.

Berdasarkan keterbukaan publik yang dikutip 12 Desember 2024, manajemen Matahari menyebut akan menutup 13 gerai tahun ini. Tak hanya itu, 20 gerai lainnya juga masuk dalam radar pemantauan dan berpotensi untuk ditutup.

“Saat ini, Matahari sedang memantau kinerja 20 gerai yang ada dalam watchlist dan berencana menutup 13 gerai tahun ini,” tulis manajemen dalam keterbukaan publik dikutip 12 Desember 2024.

Per 30 September 2024, Matahari tercatat mengoperasikan 147 gerai di seluruh Indonesia. Rinciannya, 28 gerai di Pulau Sumatra, 84 gerai di Pulau Jawa, 29 gerai di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, dan 6 gerai di lokasi lainnya.

Jumlah gerai berkurang jika dibandingkan 31 Desember 2023 yang tercatat sebanyak 154 gerai. Artinya, ada 7 gerai yang tutup dalam kurun waktu sembilan bulan.

Pemilik Matahari

Di balik berdirinya Matahari Department Store ini, ada nama Hari Darmawan. Dia adalah pendiri Matahari yang memiliki nama asli, Tan Tjan Hok.

Merangkum berbagai sumber, Hari lahir pada 24 Oktober 1958 di Makassar. Dia merupakan anak dari Tan A Siong yang merupakan seorang pebisnis produk pertanian. 

Selepas lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), Hari mengadu nasib ke Jakarta. Di kota metropolitan ini, Hari bertemu dengan sang istri, pemilik toko “Mickey Mouse” di Pasar Baru, Jakarta.

Ayah mertuanya kemudian memutuskan menjual toko “Mickey Mouse” kepada Hari. Semenjak dipimpin Hari, toko tersebut berkembang pesat. Hingga akhirnya Hari memutuskan untuk ekspansi dengan membuka toko yang lebih besar dan mengganti namanya menjadi De Zon.

Tokonya terus berkembang. Hari pun kembali mengganti nama tokonya menjadi Matahari. Pada 1980-an, Hari mulai melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka cabang di sejumlah kota besar di Indonesia.

Tak membutuhkan waktu lama, Matahari Department Store akhirnya bisa melantai bursa pada 9 Oktober 1989. Perkembangan Matahari kala itu sempat membuat jaringan waralaba terbesar sekaligus milik orang terkaya di Amerika Serikat, Walmart terdepak dari Indonesia. 

Namun, kejayaan Matahari terlihat pudar saat Indonesia diterpa krisis moneter pada 1998. Matahari mengalami kerugian. Untuk menutupinya, Matahari kemudian dijual ke Lippo Group. Hari kemudian membangun perusahaan ritel lainnya bernama Pasar Swalayan Hari-Hari, yang hingga kini masih eksis. 

Setelah mendirikan dan mengantarkan Matahari menjadi bisnis ritel terbesar di Indonesia, Hari Darmawan tutup usia pada 2018 silam. 

Kinerja Matahari

Sayangnya, kinerja Matahari kini mulai melempem. Hingga kuartal III 2024, total penjualan Matahari mencapai Rp 9,48 triliun atau turun 1,4 persen dari sebelumnya Rp9,61 persen. Adapun pendapatan bersih juga turun 1,3 persen menjadi Rp4,91 triliun dari tahun sebelumnya Rp4,98 triliun.

Margin Kotor tetap stabil di level 34,6 persen dan EBITDA tercatat sebesar Rp1,08 triliun. Manajemen kembali menegaskan target EBITDA sebesar Rp1,2 triliun hingga akhir tahun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Kemenkop Jajaki Kemitraan Strategis dengan BMN untuk Dorong Industri Furnitur Nasional

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menjajaki kemitraan strategis dengan PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living… Read More

3 hours ago

Tips Menyelaraskan Passion dan Ambisi Demi Sukses di Dunia Kerja

Jakarta – Setiap orang memiliki hal yang disukai untuk dilakukan (passion) dan juga ambisi yang… Read More

3 hours ago

BI Sebut Aliran Modal Asing Keluar Indonesia di Pekan Kedua 2025 Capai Rp4,38 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada pekan kedua 2025 aliran modal asing keluar atau capital outflow… Read More

8 hours ago

Pangkas Ketidakpastian, Pengawasan Aset Kripto Diserahkan ke BI dan OJK

Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi mengalihkan tugas… Read More

9 hours ago

Joseph Chan Fook Onn Mundur dari Kursi Direktur Bank OCBC NISP

Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More

19 hours ago

Transaksi Cashless Bank Mega Syariah Naik Selama Libur Akhir Tahun 2024

Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More

1 day ago