News Update

Siapa Orang Terkaya di Indonesia 2025? Ini Daftar Terbaru Versi Forbes

Jakarta – Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia untuk tahun 2025. Tercatat, nama-nama orang ‘tajir melintir’ yang sama dari tahun sebelumnya dengan latar belakang bisnis beragam, mulai dari pertambangan, properti, petrokimia, hingga perbankan.

Menariknya, empat dari lima nama teratas masuk dalam daftar 100 besar orang terkaya di dunia versi Forbes 2024. Lalu siapa saja mereka? Infobank sudah merangkumnya untuk Anda.

1. Prajogo Pangestu

Meskipun hartanya merosot USD9,1 miliar menjadi USD35,4 miliar (setara Rp574 triliun dengan kurs Rp16.226), Prajogo Pangestu masih bercokol di urutan pertama orang terkaya di Indonesia. Pengusaha di bidang petrokimia, pertambangan, dan energi terbarukan ini adalah pemilik PT Barito Pacific Timber.

Di tingkat global, ia menempati posisi ke-50 orang terkaya di dunia, berhasil melampaui sejumlah miliarder besar lainnya.

Baca juga: Profil Widiyanti Putri, Menteri Paling Tajir di Kabinet Prabowo Berharta Rp5,4 Triliun

2. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong, yang pernah menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia, kini berada di posisi kedua. Dikenal sebagai “raja batu bara,” ia adalah pendiri Bayan Resources, perusahaan pertambangan batu bara terkemuka di Indonesia.

Total kekayaannya mencapai USD28,2 miliar atau setara Rp457 triliun, meningkat 0,23 persen atau USD63 juta dari tahun sebelumnya. Di tingkat dunia, ia menempati posisi ke-69.

3. Robert Budi Hartono

Di posisi ketiga ada Robert Budi Hartono dengan total kekayaan USD22,5 miliar atau Rp365 triliun. Kekayaannya meningkat sebesar 0,16 persen atau USD36 juta.

Sebagai salah satu pemilik kerajaan bisnis Djarum di bidang rokok, perbankan (melalui Bank Central Asia), dan real estate, Robert menempati posisi ke-90 dalam daftar orang terkaya dunia. Miliarder berusia 84 tahun ini dikenal luas sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Indonesia.

Baca juga: Fantastis! Ternyata Segini Harta Kekayaan Raffi Ahmad di LHKPN

4. Michael Hartono

Michael Hartono, kakak dari Robert, berada di posisi keempat dengan kekayaan mencapai USD21,6 miliar atau Rp350 triliun.

Dengan total kekayaan tersebut, Michael menempati posisi ke-92 orang terkaya di dunia. Bersama adiknya, ia membangun dan memperluas bisnis keluarga di berbagai sektor.

5. Sri Prakash Lohia

Menutup daftar lima besar, Sri Prakash Lohia memiliki kekayaan senilai USD8,5 miliar atau Rp137,2 triliun.

Sumber kekayaan Lohia berasal dari Indorama Corporation, perusahaan yang ia dirikan bersama ayahnya setelah pindah dari India ke Indonesia. Indorama memproduksi berbagai produk industri, termasuk pupuk dan sarung tangan medis.

Baca juga: Berikut Profil Mentereng Stella Christie yang Dirumorkan bakal jadi Wamen Ristek

Itulah daftar lima orang terkaya di Indonesia tahun 2025 yang memiliki kekayaan fantastis dan terus memperluas pengaruh mereka di berbagai sektor bisnis. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

5 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

18 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago