News Update

Siapa Menteri BUMN Pilihan Rini Soemarno

KEBERANIAN Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menggelar RUPSLB dan merombak pengurus BUMN kendati sudah dilarang presiden menunjukkan dia adalah orang kuat. Rini adalah satu-satunya Menteri BUMN yang bisa memimpin hingga lima tahun. Juga, Menteri Rini satu satunya Menteri yang tidak perlu rapat dengan DPR RI. Semua diam, baik partai maupun Presiden.

Sebelumnya, rata-rata menteri BUMN hanya menjabat 2,5 tahun. Kalaupun nanti diganti, Rini akan mendapatkan pos baru yang tak kalah bergengsi dari posisi Menteri BUMN.

Sumber Infobank menyebut, Rini akan ditugaskan menjadi Ketua Komite Percepatan Pemindahan Ibukota.
Bisa jadi, seperti analisa para pengamat, sebelum meninggalkan kursi menteri BUMN, Rini ingin menempatkan orang-orang yang dia anggap loyal kepadanya. Dari lima nama yang masuk ke meja presiden, dua nama diantaranya adalah petinggi perusahaan BUMN yang dijagokan oleh Rini. Keduanya adalah Achmad Baiquni yang sedang menjabat Direktur Utama BNI dan Budi G Sadikin yang sedang memimpin Inalum.

Sudah menjadi perbincangan umum kalau Rini memiliki kedekatan dengan sebagian petinggi BUMN yang rajin mengikuti berbagai kegiatan Kementerian BUMN, diantaranya kedua bankir papan atas ini.

Hal itu terlihat dari foto-foto acara kementerian BUMN yang beredar di media massa maupun media sosial. Terakhir Rini menunaikan ibadah haji bersama dengan sejumlah direktur utama BUMN.

Selain dijagokan menjadi menjadi menteri BUMN, bahkan Baiquni disebut-sebut menjadi alternatif untuk menduduki kursi BRI1 selain Sunarso. Hanya saja, ketika Infobank meminta konfirmasi mengenai dua bankir yang dijagokan sebagai calon Menteri BUMN, Rini enggan memberi respon.

Mengapa keinginan Rini begitu besar untuk menggusur Suprajarto dari kursi BRI1 yang baru dua tahun memimpin dan kinerjanya sangat baik? Bahkan, pada RUPSLB BRI besok (2/9), ada dugaan kuat Rini akan mencopot tiga direktur kabiner Suprajarto yang telah “digusur” melalui RUPSLB BTN (29/8). Baca ulasan selengkapnya di Majalah Infobank Nomor 497 September 2019 edisi cetak atau digital! (*) KM

Dwitya Putra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

1 hour ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

1 hour ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

1 hour ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

2 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

9 hours ago