Jakarta – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menggelar rapat umum saham tahunan (RUPST) pada hari ini (30/5). Salah satu hasilnya menyetujui untuk membagikan dividen sebanyak 80% dari laba bersih atau sebesar Rp16,6 triliun.
Berdasarkan angka tersebut, membuktikan bahwa dividen perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 11,7% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, sisa laba bersih yang sebesar 20% tersebut atau setara Rp4,2 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan bahwa, dividen tersebut sebesar Rp167,6 per lembar saham akan dibayarkan paling lambat pada 5 Juli 2023 bagi pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan 13 Juni 2023.
“Sepanjang 2022, Telkom membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp147,31 triliun atau tumbuh sebesar 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp78,99 triliun atau tumbuh 4,3% yoy dengan laba bersih operasi Rp25,86 triliun atau tumbuh 7,7% yoy,” ucap Ririek di Jakarta, 30 Mei 2023.
Baca juga: Siap-Siap! Data Sinergitama (ELIT) Bakal Bagikan Dividen Rp7,1 Miliar
Adapun, RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan, di mana perubahan susunan perseroan diharapkan dapat berkontribusi pada meningkatnya kinerja perseroan serta menyukseskan langkah transformasi yang tengah dilakukan Telkom.
Sehingga, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2022 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Dewan Direksi:
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More
Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More
Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More