Teknologi

Siap-Siap! Taksi Udara Bakal Mondar-Mandir di Langit AS

Jakarta – Taksi udara bertenaga listrik sepertinya bakal jadi kenyataan. Sejumlah perusahaan dari berbagai negara yang memproduksi taksi udara telah melakukan uji coba kelayakan transprotasi tersebut. Bahkan, sebagian telah mengantongi izin dari otoritas setempat dan ditargetkan segera beroperasi secara komersial.

Salah satunya adalah Joby Aviation Inc, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang memproduksi taksi udara telah mengantongi izin sertifikasi dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA). Ditargetkan, taksi udara listrik tersebut akan mulai beroperasi secara komersial pada 2025.

“Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah memberikan Sertifikat Kelaikan Udara Khusus, yang memungkinkan pengujian penerbangan dari prototipe produksi pertamanya tanpa penumpang. Perusahaan berencana untuk memulai operasi taksi udara dengan penumpang komersial pada tahun 2025,” tulis Joby Aviation Inc seperti dikutip Reuters, Rabu, 19 Juli 2023.

Baca juga: Beli Mobil Listrik Kini Hanya Bayar PPN 1%

Perusahaan yang berbasis di California itu juga mengatakan bahwa, brand otomotif Toyota menjadi salah satu pemegang saham eksternal terbesar dalam pengembangan taksi udara Joby Aviation Inc. Toyota diklaim telah menginvestasikan sekitar $400 juta di perusahaan tersebut.

Sementara, mobil terbang lainnya buatan Alef Aeronautics, Model A, juga mendapatkan persetujuan uji coba terbang dari Federal Aviation Administration (FAA) AS. Izin tersebut berupa sertifikat Special Airworthiness Certification.

Dalam keterangan persnya, Alef Aeronautics mengatakan pemberian sertifikat jadi catatan bersejarah. Sebab, baru pertama kalinya di AS ada mobil terbang yang mendapatkan persetujuan legal dari lembaga resmi di AS.

“Kami sangat senang menerima sertifikasi dari FAA. Ini memungkinkan kami untuk lebih dekat lagi menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan, lebih cepat, dan bisa menghemat jam kerja setiap orang dan perusahaan. Ini adalah satu langkah kecil untuk pesawat, satu langkah besar untuk mobil,” kata Jim Dukhovny, CEO Alef Aeronautics.

Setelah mendapatkan sertifikasi dari FAA, Alef Aeronautics bisa membuat Alef Model A memulai penerbangan. Namun, lokasi dan tujuan penerbangan masih dibatasi.

Baca juga: Insentif Mobil dan Bus Listrik Resmi Berlaku, Ini Rinciannya

Alef Model A diperkirakan akan mulai bisa digunakan masyarakat pada 2025. Mobil terbang itu akan dijual di harga 300.000 dolar AS atau sekitar Rp4,5 miliar.

Saat ini, semua orang sudah bisa memesan mobil terbang buatan Alef Aeronautics tersebut. Sebagai tanda jadi, mereka bisa membayar USD150 atau sekitar Rp2,2 juta untuk masuk daftar pemesan. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

1 hour ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

1 hour ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago