Jakarta – Deputi Gubernur BI, Juda Agung mengungkapkan mata uang digital bank sentral (CBDC) ke depannya akan menggantikan uang fiat atau uang berbentuk kertas maupun logam secara bertahap.
“Itu akan menggantikan fiat money tapi tentunya saja bertahap sifatnya hybrid, nanti pada akhirnya tentu saja akan menjadi pengganti dari fiat money uang kertas dan logam,” ujar Juda dalam Economic Outlook 2024, Kamis, 29 Februari 2024.
Baca juga: BI Terbitkan Laporan Konsultasi Rupiah Digital, Simak Isinya!
Meski demikian, BI masih mengkaji implementasi dari uang digital ini. Di mana saat ini uang digital sedang dalam tahap piloting dan konseptual desain.
“CBDC kita terus test piloting dan sekarang di BI sedang dalam proses konseptual desain dengan menggunakan simulasi-simulasi dari sisi internal BI,” jelasnya.
Baca juga: Uang Digital Wujud Transformasi Bank Sentral, Bank Indonesia Siap Terbitkan?
Lebih lanjut, Juda juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus melihat perekembangan uang digital secara global. Dia pun belajar dari pengalaman negara-negara lain untuk mengimplementasikan uang digital.
“Tentu saja kita akan melihat dulu seperti di China yang sudah lakukan dan negara Eropa seperti Swedia sebetulnya kita belum benar-benar menerapkan,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More