Moneter dan Fiskal

Siap-Siap, QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China dalam Waktu Dekat

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas Quick Response Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara pada tahun 2025 yakni, di Jepang dan China.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan implementasi QRIS Antarnegara ditargetkan akan piloting pada tahun ini.

“Untuk antarnegara kita juga akan perluas mudah-mudahan tahun ini kita bisa implementasi, sehingga kita bisa piloting dengan Jepang dan dengan Tiongkok untuk QRIS,” kata Filianingsih dalam Konferensi Pers RDG, dikutip, Jumat, 17 Januari 2025.

Baca juga: Anti Ribet, Bayar KRL dan MRT Bakal Bisa Pakai QRIS Tap

Selain QRIS Antarnegara, BI juga akan mendorong QRIS di dalam negeri. pada tahun 2025, BI menargetkan volume transaksi QRIS mencapai 6,5 miliar, 58 juta pengguna, dan 40 juta merchant.

“Kita sudah menentukan target di 2025, jadi kita lihat dari sisi suplai dan demand, kalau kemarin dari sisi suplai kita siapkan merchant-nya tetapi kalau dari sisi demand kita siapkan penggunanya. Di tahun 2025 untuk volume kami targetkan 6,5 miliar transaksi, 58 juta pengguna, dan merchant 40 juta,” ungkapnya.

Baca juga: Transaksi Pakai QRIS Bakal Kena PPN 12 Persen? Ini Penjelasan BI

Adapun pada 2024 lalu, BI menargetkan volume transaksi sebanyak 2,5 miliar dan tercapai 6,24 miliar transaksi. Sementara pengguna ditargetkan 55,4 juta pengguna dan telah tercapai 55,4 juta.

Kemudian, BI mencatat volume penjualan QRIS meningkat 175 persen secara year on year (yoy), dengan pertumbuhan nominal sebesar 106 persen yoy. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago