Pasar Modal

Siap-Siap! Ada 24 Emiten Antre IPO, 4 Punya Aset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan perusahaan yang masih antre di pipeline untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) hingga 7 Februari 2024, terdapat 24 perusahaan antre 

Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, bahwa per 19 Januari 2024 BEI telah berhasil mencatatkan 13 perusahaan dengan perolehan dana yang diraih Rp3 triliun.

“Sampai dengan 7 Februari 2024 telah tercatat 13 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp3 triliun. Hingga saat ini, terdapat 24 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” ucap Nyoman dalam keterangannya dikutip, 9 Februari 2024.

Baca juga: Berkat Hal Ini, DBS Yakin Kinerja Pasar Saham RI Positif

Berdasarkan 24 perusahaan yang telah tercatat di pipeline tersebut, tercatat ada empat perusahaan dengan skala besar, lalu 17 perusahaan dengan skala menengah, dan sisanya tiga perusahaan dengan skala kecil. 

Sementara dari sisi rincian sektornya, sektor industrial mendominasi sebanyak 33,3 persen atau delapan perusahaan. Lalu, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor konsumer siklikal sebanyak lima perusahaan atau sekitar 20,8 persen.

Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan di pipeline tersebut juga tersebar di beberapa sektor lainnya, seperti sektor konsumer non-siklikal yang terdapat empat perusahaan, sektor teknologi tiga perusahaan.

Kemudian sisanya, tercatat pada sektor bahan baku sebanyak dua perusahaan, sektor infrastruktur dan properti terdapat masing-masing satu perusahaan.

Baca juga: 4 Emiten Baru Melantai di BEI, Harga Sahamnya Kompak Naik

Adapun, pada periode yang sama, untuk pipeline obligasi telah diterbitkan 12 emisi dari 10 penerbit efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp11,9 triliun.

Untuk pipeline aksi korporasi atau right issue per 7 Februari 2024, telah tercatat sebanyak empat perusahaan yang melakukan rights issue, dengan total nilai penerbitan sebanyak Rp3,08 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

7 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

7 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

14 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

15 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago