Market Update

Siap Melantai di Bursa, Emiten Sarang Burung Walet RLCO Bidik Dana Rp150 Miliar

Poin Penting

  • PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) akan melangsungkan IPO pada 8 Desember 2025, menawarkan hingga 625 juta saham atau 20 persen modal dengan harga Rp150–168 per saham.
  • Perseroan berpotensi meraih dana Rp150 miliar, yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku sarang burung walet dan penyertaan modal ke anak usaha PT Realfood Winta Asia.
  • Jadwal IPO mencakup penawaran awal 24–26 November, penawaran umum 2–4 Desember, penjatahan 4 Desember, distribusi saham 5 Desember, dan pencatatan di BEI 8 Desember 2025.

Jakarta – PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 8 Desember 2025.

Dalam prospektus e-ipo, RLCO akan menawarkan sebanyak-banyaknya 625.000.000 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Porsi saham tersebut mewakili sebesar 20,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum, dengan rentang harga penawaran dalam kisaran Rp150-168 per saham.

Baca juga: Dana Asing Masuk Rp3,03 Triliun, Saham BRMS, BREN, dan BMRI Laris Manis

Perusahaan yang berfokus pada bisnis eksportir sarang burung walet ini diperkirakan akan meraih dana segar Rp150 miliar.

Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan penawaran umum akan digunakan oleh perseroan untuk pembelian bahan baku, yakni sarang burung walet, sekitar 56,33 persen.

Lalu, sekitar 43,67 persen akan disetorkan perseroan kepada anak usahanya PT Realfood Winta Asia dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk rencana pembelian bahan baku, yaitu pembelian sarang burung walet.

Baca juga: Superbank Bakal IPO Bulan Depan, Incar Dana Rp3,06 Triliun

Adapun, jadwal IPO RLCO secara keseluruhan adalah sebagai berikut;

  • Penawaran Awal: 24-26 November 2025
  • Penawaran Umum: 2-4 Desember 2025
  • Penjatahan Efek: 4 Desember 2025
  • Distribusi Saham: 5 Desember 2025
  • Pencatatan Saham: 8 Desember 2025. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

36 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

1 hour ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

2 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

3 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

3 hours ago