Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Emiten industri manufaktur komponen otomotif, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) akan melangsungkan pencatatan perdana umum saham atau initial public offering (IPO) pada Jumat, 5 Juli 2024 di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan prospektus ringkas, PART akan menawarkan sebanyak 620 juta saham baru atau sebanyak 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp25 per saham dan harga penawaran Rp105 per saham.
Melalui IPO tersebut, PART diperkirakan akan meraih dana sebanyak Rp71,4 miliar. Di sisi lain, Perseroan juga menerbitkan 680 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 33,33 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh.
Baca juga: BEI Sebut Ada 2 Perusahaan Besar di Pipeline IPO, Ini Bocorannya
Adapun, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis sebanyak 54,39 persen.
Rinciannya, sebanyak 54,87 persen dari jumlah tersebut akan digunakan untuk pembelian berbagai macam moulding dari PT Gemilang Karya Metal Abadi atau pihak lain yang merupakan pihak ketiga dan bukan merupakan pihak terafiliasi untuk mencetak berbagai komponen otomotif yang diproduksi oleh Perseroan dengan total 92 items moulding.
Lalu, sekitar 45,13 persen akan digunakan untuk pembelian mesin dalam rangka ekspansi usaha PART, serta sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi Perseroan.
Baca juga: Bidik Dana Rp390 Miliar, Harga IPO GOLF Dipatok Rp200 per Saham
Sebagai informasi, rencana jadwal IPO PART secara rinci, di antaranya:
– Pasar Reguler & Negosiasi: 30 Juni 2026
– Pasar Tunai: 2 Juli 2026
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BTN mendominasi penyaluran KPR FLPP nasional dengan 182.952 unit pada 2025, setara sekitar… Read More
Poin Penting Pembahasan UMP DKI Jakarta memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung serta diumumkan hari… Read More
Poin Penting BRI menyalurkan KUR Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur UMKM hingga akhir Oktober… Read More
Poin Penting Bank Mandiri membagikan dividen interim Rp9,3 triliun atau Rp100 per saham tahun buku… Read More
Poin Penting BRI memperkuat diversifikasi bisnis melalui segmen konsumer dan layanan bullion/bank emas sebagai sumber… Read More
Poin Penting Undisbursed loan per November 2025 masih tinggi Rp2.509,4 triliun atau 23,18% dari plafon… Read More