Jakarta – PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) atau Sinergy Networks, perusahaan Infrastruktur Internet, berencana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 20 Juli 2023. IPO ini akan membuka peluang bagi para investor untuk ikut serta dalam pertumbuhan pesat perusahaan yang berfokus pada layanan fiber optic, Internet, dan EDGE Data Center.
Dalam aksi korporasi kali ini, Sinergy Networks berencana untuk menerbitkan 20% saham baru sebanyak 1.500.000.000 saham, dengan target dana yang akan dihimpun mencapai Rp150 miliar. Perusahaan juga memberikan bonus waran kepada para investor sebagai pemanis, dengan rasio 5:7 dari saham baru yang diterbitkan.
Menurut CEO Sinergy Networks, Muhammad Arif, langkah IPO ini adalah strategi yang tepat untuk memperkuat posisi perusahaan dalam industri internet dan teknologi. Muhammad Arif, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum APJII periode 2021-2024, telah memberikan kontribusi terhadap pengembangkan sektor jasa internet di Indonesia.
“Dengan melakukan IPO, Sinergy Networks diharap dapat memperluas infrastrukturnya, mengembangkan layanan yang lebih inovatif, dan menjadi pemimpin dalam menyediakan konektivitas super cepat bagi pelanggan bisnis di Indonesia. IPO ini juga memberikan peluang kepada para investor untuk ikut serta dalam pertumbuhan perusahaan yang menjanjikan di era teknologi yang semakin maju,” ujarnya dikutip 26 Juni 2023.
Pada jajaran komisaris Sinergy Networks, terdapat nama-nama yang berpengalaman dan berprestasi seperti Setyanto Hantoro, Komisaris Utama Sinergy Networks, merupakan mantan CEO Telkomsel dan memiliki latar belakang menjadi CEO di beberapa anak usaha grup Telkom. Perseroan juga menunjuk Cahyana Ahmadjayadi sebagai Komisaris Independen Sinergy Networks, yang di mana adalah mantan Komisaris dari Bank Mandiri Tbk, Mantan Direktur Utama PT Pos Indonesia, dan juga mantan Komisaris Independen PT Telkom Tbk.
Dengan segmen B2B yang kuat, Sinergy Networks telah mengukuhkan posisinya sebagai penyedia layanan terpercaya dalam collocation, local loop access, internet super cepat, data center, dan network manage service. Perusahaan ini telah memiliki jaringan fiber optic yang mencakup 3500KM di Pulau Jawa, dengan jangkauan hingga 590 kota dan lebih dari 600 gedung.
Menariknya, Sinergy Networks memiliki potensi pasar yang luas dengan populasi mencapai 140 juta orang. Perusahaan ini telah menjalin kerjasama dengan berbagai pelanggan B2B ternama, seperti Moratelindo, MNC Vision Network, MyRepublic, Linknet, Angkasa Pura, dan banyak ratusan ISP local lainnya. Keahlian Sinergy Networks dalam menghadirkan koneksi internet yang super cepat telah membuatnya menjadi mitra pilihan bagi perusahaan-perusahaan tersebut. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More