Perbankan

Siap Dirilis Akhir 2024, Ini Bocoran Fitur Andalan Paylater CIMB Niaga

Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memberi update terkini terkait produk buy now pay later (BNPL) alias paylater yang bakal meluncur pada akhir 2024.

Personal Financing Business Head CIMB Niaga Dendi Permana mengungkapkan, produk paylater milik CIMB Niaga akan berbeda dengan produk serupa kebanyakan. Di mana, tidak hanya dipergunakan untuk transaksi semata tetapi juga memiliki fitur transfer ke rekening bank.

“Paylater CIMB Niaga yang akan hadir di akhir tahun 2024, itu tidak hanya bisa digunakan untuk transaksi, tetapi kalau butuh dana sewaktu-waktu bisa dicairkan transfer limitnya ke rekening,” katanya dalam acara CIMB Niaga Jurnalisme Inspiratif: Journalist Class & Workshop di Bogor, Jawa Barat, Kamis 23 Oktober 2024.

Baca juga : Permintaan Paylater Meningkat, Kredivo Komitmen Tekankan Responsible Lending

Lanjutnya, paylater yang diluncurkan CIMB Niaga merupakan produk kombinasi antara paylater dan kredit tanpa agunan (KTA).

“Dan nanti di pertengahan tahun 2025, kita akan berubah menjadi Octo Flexy karena bisa langsung menggunakan transkasi QR,” terangnya.

Menariknya, kata dia, nantinya setelah transaksi menggunakan paylater CIMB Niaga, nasabah bisa mendapatkan fleksibilitas pembayaran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

“Jadi, setelah transaksi pembayaran tagihan bisa sangat fleksibel. Bisa pas gajian atau mau dicicil sampai dengan 12 bulan,” pungkasnya.

Baca juga : Ajib! Bank Permata Icip ‘Kue Legit’ Bisnis Paylater, Bosnya Spill Tipis-tipis

Sebetulnya, fasilitas layanan paylater sudah ada di kartu kredit perbankan. Melalui kartu kredit tersebut, nasabah CIMB Niaga bisa mengubah tagihan transaksi ritel minimum Rp300.000 menjadi cicilan 0 persen untuk periode 3 bulan melalui Octo Mobile.

Sementara, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi menambahkan, peluncuran layanan paylater lantaran tingginya kebutuhan generasi muda dalam mencari kemudahan akses digital dalam satu aplikasi.

“Dari mulai tabungan, paylater, kartu kredit, e-money seluruhnya ada di satu aplikasi. Hal ini akan memudahkan nasabah supaya tidak lupa membayar tagihan secara auto debet,” bebernya.

Hal ini, kata dia, terlihat dari pesatnya pertumbuhan kartu kredit dengan peningkatan volume transaksi lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago