Jakarta – Rencana PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) yang menyatakan bakal mulai memproses penggabungan (merger) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia tahun ini, direspon positif oleh pelaku pasar.
Alhasil saham BTPN melejit hingga harga tertinggi hari ini atau masuk batas auto rijection atas sebesar 24,90% ke Rp3.260.
Berdasarkan pantauan pasar, hingga pukul 15:57, Senin, 29 Januari 2018, saham BTPN ditransaksikan sebanyak 269 kali transaksi dengan volume saham sebanyak 13.701 lot saham senilai Rp4,3 miiar. Sementara investor asing tercatat melakukan net buy di saham ini hingga 4.207 lot saham.
Seperti diketahui, kedua manajemen bank menganggap proses penggabungan tersebut sebagai sebuah hal positif.
Apalagi kedua bank memiliki fokus yang berbeda. BTPN memiliki fokus ke sektor ritel, sedangkan Sumitomo Mitsui Indonesia saat ini memiliki fokus di segmen korporasi.
Bukan tidak mungkin, jika kedua perusahaan bergabung, BTPN akan menjadi bank yang siap bersaing dengan bank-besar di tanah air. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More