Jakarta – Rencana PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) yang menyatakan bakal mulai memproses penggabungan (merger) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia tahun ini, direspon positif oleh pelaku pasar.
Alhasil saham BTPN melejit hingga harga tertinggi hari ini atau masuk batas auto rijection atas sebesar 24,90% ke Rp3.260.
Berdasarkan pantauan pasar, hingga pukul 15:57, Senin, 29 Januari 2018, saham BTPN ditransaksikan sebanyak 269 kali transaksi dengan volume saham sebanyak 13.701 lot saham senilai Rp4,3 miiar. Sementara investor asing tercatat melakukan net buy di saham ini hingga 4.207 lot saham.
Seperti diketahui, kedua manajemen bank menganggap proses penggabungan tersebut sebagai sebuah hal positif.
Apalagi kedua bank memiliki fokus yang berbeda. BTPN memiliki fokus ke sektor ritel, sedangkan Sumitomo Mitsui Indonesia saat ini memiliki fokus di segmen korporasi.
Bukan tidak mungkin, jika kedua perusahaan bergabung, BTPN akan menjadi bank yang siap bersaing dengan bank-besar di tanah air. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More