News Update

SGMW Multifinance Dapat Suntikan Kredit Rp550 Miliar dari Bank HSBC Indonesia

Jakarta – PT SGMW Multifinance Indonesia kembali memperoleh tambahan kredit pinjaman hijau (Green Loan Facility) sebesar Rp550 miliar dari PT Bank HSBC Indonesia.

Fasilitas kredit tambahan ini merupakan bagian dari total fasilitas Rp1,2 triliun dari Bank HSCB Indonesia, untuk menggenjot pembiayaan SGMW Multifinance di segmen kendaraan listrik.   

Alan Wang, CEO dari PT SGMW Multifinance Indonesia menjelaskan, kolaborasi ini bertujuan membuka peluang pembiayaan kendaraan listrik sekaligus mendukung program pemerintah untuk menyebarkan dua juta mobil listrik dan 12 juta kendaraan roda dua listrik pada 2030.

Baca juga: Distribusi Pembiayaan Multifinance: Jawa Dominan, Papua Selatan Tumbuh Signifikan

“Dengan kembali diberikannya fasilitas pembiayaan ini, khususnya untuk mendukung sektor kendaraan listrik, kami melihat kepercayaan yang terus tumbuh dari HSBC terhadap arah strategis perusahaan. Saya percaya kolaborasi ini akan membawa nilai tambah yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak,”ujar Alan dikutip 23 Juli 2025.

Sementara, Charles Kho, Country Head of Global Network Banking HSBC Indonesia mengatakan, pihaknya mendukung PT SMI untuk terus berekspansi di Indonesia sebagai salah satu pendorong utama dalam industri kendaraan listrik yang sedang berkembang.

“Meskipun adopsi masih dalam tahap yang relatif awal, kami melihat potensi pertumbuhan menuju pengembangan ekosistem EV domestik yang kuat pada tahun 2030 berkat insentif pemerintah untuk EV,” ujar Charles.

Baca juga: Pembiayaan Kendaraan Multifinance Tumbuh Tipis Jadi Rp408,37 T di Mei 2025

Sekadar informasi, PT SGMW Multifinance Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan captive milik SAIC Motor HK yang melayani merk Wuling dan Morris Garage (MG) dengan menyediakan pembiayaan kepada dealer-dealer Wuling dan MG.

Pemegang saham PT SGMW Multifinance Indonesia terdiri dari SAIC Motor HK Investment Limited, PT SGMW Motor Indonesia, General Motor Financial Inc dan PT Sinarmas Multiartha Tbk, yang secara kolektif telah melakukan investasi Rp600 miliar dalam bisnis ini. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

19 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago