Poin Penting
Jakarta – Program Pemagangan Nasional Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Tahun 2025 resmi dimulai di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Senin (1/12/2025).
Dalam program magang tersebut, Setjen DPR RI menerima sekitar 243 peserta program pemagangan yang nantinya akan ditempatkan pada berbagai biro dan unit di Setjen DPR RI, mulai dari administrasi, penelitian, persidangan, hingga kehumasan.
Sekjen DPR RI Indra Iskandar memastikan bahwa Setjen DPR RI membuka akses seluas-luasnya agar para peserta dapat berinteraksi dengan berbagai unit kerja dan memperoleh pengalaman kerja yang komprehensif.
Menurutnya, dengan waktu yang diberikan selama enam bulan kedepan, peserta akan mendapatkan pengalaman yang baru dan unik khususnya dalam membangun pemahaman mendalam mengenai dinamika kerja di lembaga legislatif.
Baca juga : Celios: Program Magang Nasional Bisa Picu PHK Baru
“Kami sudah siapkan berbagai instrumen-instrumen untuk mereka bisa maksimal melakukan pemagangan ini secara lebih terstruktur ya. Kita berharap nanti teman-teman ini yang sejumlah 243 orang ini nantinya kedepan, setelah 6 bulan mereka magang, mereka akan mendapatkan banyak pengalaman yang unik,” kata Indra dikutip Senin, 1 Desember 2025.
Indra sendiri menyambut baik keterlibatan Setjen DPR RI dalam program pemagangan nasional yang menjadi salah satu kebijakan prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesiapan tenaga kerja muda Indonesia dalam menghadapi pasar kerja. Menurutnya selain bagi Setjen DPR RI, program magang ini juga akan menjadi legasi bagi para peserta.
“Ini sekaligus nanti menjadi legacy buat mereka juga di samping buat kami. Jadi, itu kita berharap mereka 6 bulan ke depan bisa belajar banyak tentang dunia pekerjaan yang sesungguhnya,” jelas Indra.
Baca juga : Seskab Teddy: Program Magang Nasional Perluas Kesempatan Kerja Anak Muda
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kemnaker secara resmi meluncurkan Program Magang Nasional 2025 sejak 20 Oktober 2025, dengan target 100.000 orang peserta yang merupakan lulusan perguruan tinggi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Program ini sendiri terbagi kedalam tiga batch pendaftaran yang dimulai pada 7 Oktober 2025 untuk Batch 1. Sedangkan pendaftaran untuk Batch 2 dibuka pada 6 November 2025 dan pendaftaran untuk Batch 3 dimulai pada 4 Desember 2025.
Program ini merupakan upaya pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja, meningkatkan keterampilan kerja, serta memperkuat daya saing angkatan kerja Indonesia di berbagai sektor, mulai dari swasta, badan usaha milik negara (BUMN), hingga pemerintahan. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More