Jakarta – Legacy Lead of ASEAN QR Code, Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan akan segera mengimplementasikan QRIS antarnegara dengan Singapura di awal tahun 2024.
Saat ini, Bank Indonesia (BI) bersama dengan Bank Sentral Singapura tengah melakukan uji coba pembayaran lintas negara menggunakan QRIS atau QRIS antar negara.
Baca juga: Bos BI Tegaskan Konflik Myanmar Tak Akan Ganggu Implementasi QRIS di ASEAN
“Bakal langsung, dari pilot projek itu nanti akan kita adopsi. Jadi tahun ini abis itu awal tahun depan insya Allah kita bisa lanjutkan dari pilot ke implementasi,” ujar Pandu saat ditemui media dalam ASEAN Business & Investment Summit, Senin 4 September 2023.
Ia menyebutkan, negara selanjutnya yang sedang dalam tahap pembicaraan dalam penggunaan QRIS antar negara yaitu Filipina. Kemudian, Indonesia juga tengah menggaet negara Kawasan ASEAN Plus Three yakni, Jepang dan Hongkong.
Baca juga: QRIS Diperluas ke 5 Negara ASEAN, Ini Tantangan dan Peluangnya
“Sekarang sedang berbicara dengan Filipina, kita juga sedang berbicara dengan ASEAN Plus jadi salah satu negara adalah Jepang dan juga Hongkong,” ungkapnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini, kerjasama pembayaran QRIS sudah ada di enam negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam dan Singapura. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More
Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More
Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More