Jakarta–Mandiri Tunas Finace (MTF) seprtinya cukup serius untuk terjun ke pembiayaan multiguna. Sejak izin perluasan pembiayaan multiguna di buka oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK), MTF mulai menjajaki berbagai peluang yang bisa mereka garap.
Setelah me-launching pembiayaan untuk pendidikan, tahun ini anak usaha Bank Mandiri tersebut juga memberi fasilitas pembiayaan untuk kesehatan.
“Untuk multiguna kami akan masuk ke kesehatan,” ujar Ignatius Susatyo, Presiden Direktur MTF di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.
Terkait pembiayaan kesehatan ini MTF akan memfasilitasi untuk pembiayaan bayi tabung. Seperti yang kita tahu, proses dalam bayi tabung tidaklah mudah. Selain membutuhkan waktu, bayi tabung juga membutuhkan biaya yang sangat tinggi.
“Kami akan membantu pasutri yang ingin mendapatkan keturunan dengan proses tersebut. karena itu kan butuh biaya yang besar,” imbuh Satyo.
Di tengah pelambatan pembiayaan multifinance di 2015 lalu, MTF menjadi salah satu multifinance yang mencetak pertumbuhan relatif tinggi. Pembiayaan MTF sampai akhir 2015 naik 16% dari kisaran Rp14,7 triliun menjadi Rp17,2 triliun.
“Di semsster I mungkin belum akan banyak bergerak, tapi tahun ini banyak hal yang akan menggairahkan pasar, seperti banyaknya launching produk baru dan acara pameran otomotif yang akan dimajukan,” pungkasnya. (*) Novita Adi Wibawanti
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More