Poin Penting
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo mendorong PT BPR Bina Sejahtera Insani (BPR Binsani) untuk segera melangkah ke lantai bursa melalui penawaran umum saham perdana atau intial public offering (IPO).
Dorongan ini muncul setelah suksesnya proses konsolidasi PT BPR Rejeki Insani, PT BPR Dutabhakti Insani, dan PT BPR Bina Kharisma Insani ke dalam BPR Binsani yang efektif sejak 16 Agustus 2025.
Eko Hariyanto, Kepala OJK Solo mengapreasisi langkah konsolidasi BPR Binsani yang membuat struktur permodalan lebih kuat. Kini, salah satu agenda strategis berikutnya adalah mendorong BPR Binsani menjadi BPR pertama di Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta yang melakukan IPO.
“Salah satu tantangan sekaligus peluang adalah IPO. BPR Binsani akan kami dorong dan fasilitasi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini akan menjadi BPR pertama di Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta yang merencanakan IPO,” kata Eko dalam acara Perayaan Ulang Tahun ke-36 BPR Binsani di Hotel Alila Solo, Sabtu, 27 September 2025.
Baca juga: Ketua Perbarindo Beberkan 4 Tantangan Utama bagi Industri BPR
Eko menilai, rencana penawaran saham perdana ini bukan hanya membuka peluang pendanaan baru bagi BPR, tetapi juga akan menjadi tonggak penting dalam sejarah industri BPR di daerah.
Selain mendorong IPO, kata Eko, OJK juga mengajak BPR Binsani aktif berkontribusi dalam rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, yang dimulai September hingga puncaknya Oktober 2025.
“Partisipasi aktif BPR Binsani diharapkan dapat memperluas literasi dan inklusi keuangan masyarakat, sekaligus memperkuat peran BPR dalam pembangunan ekonomi daerah,” harap Eko.
Sementara, aksi korporasi BPR Binsani telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-52/D.03/2025 tanggal 6 Agustus 2025.
Pasca penggabungan, BPR Binsani menunjukkan kinerja yang semakin solid. Hingga posisi Agustus 2025, total aset tercatat sebesar Rp1,45 triliun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Rp1,19 triliun, penyaluran kredit Rp1,24 triliun, dan modal inti mencapai Rp142,34 miliar.
Baca juga: Ini Dia BPR-BPR dengan Rating Kinerja “Sangat Bagus” Tahun 2025 Versi Infobank
Capaian kinerja tersebut menegaskan kapasitas BPR Binsani untuk naik kelas sebagai BPR besar di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Dewan Komisaris
Direksi
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More