Keuangan

Setelah Izin 51 Perusahaan Dicabut, Bagaimana Daya Tahan Multifinance Hadapi Inflasi Global

 

Oleh Karnoto Mohamad, Wakil Pemimpin Redaksi Infobank

ANGGOTA dewan komisioner (ADK) Otoritas Jasa keuangan (OJK) periode 2017-2022 sudah menutup 51 perusahaan multifinance, mulai dari JA Mitsui Leasing Indonesia pada September 2017 dan terakhir Amanah Finance pada 23 Mei 2022. Itu Belum termasuk pencabutan terhadap 10 perusahaan modal ventura. Industri multifinance sempat membuat heboh dan dijauhi perbankan karena maraknya praktek pembiayaan ganda. Sejak terkuak kasus multiple financing di Arjuna Finance, OJK baru kelihatan galak dengan getol melakukan bersih-bersih.

Seleksi pasar yang sudah terjadi di industri multifinance diharapkan akan menyisakan perusahaaan-perusahaan yang lebih yang tangguh. Setelah mengalami penurunan pada 2020 dan 2021, aset multifinance diprediksi tumbuh positif tahun ini. Per April 2022, aset industri pembiayaan naik 2,79% secara year on year menjadi Rp601,87 triliun dengan jumlah pemain 218 perusahaan. Aset multifinance menyumbang 20% dari total aset IKNB yang sebesar Rp2.945 triliun. Sedangkan pangsa aset asuransi mencapai 58%. Secara total, aset IKNB tersebut meningkat 33,37% dari posisi 2017 yang sebesar Rp2.208 triliun, di tengah lemahnya perekonomian dengan rata-rata pertumbuhan produk domestic bruto (PDB) 3,37% per tahun.

Setelah bersih-bersih di industri multifinance, mampukah perusahaan pembiayaan yang tersisa menghadapi tantangan baru pasca pandemi COVID-19 yaitu ancaman inflasi global yang menurunkan daya beli masyarakat dan normalisasi kebijakan The Federal Reserves (The Fed) yang akan meningkatkan cost of fund? Perusahaan pembiayaan mana yang tetap berkinerja terbaik di tengah pandemi dan aman diberi kredit oleh perbankan menurut hasil Rating 139 Multifinance Versi Infobank 2022? Baca selengkapnya di Majalah Infobank Nomor 531 Juli 2022! Atau kunjungi Infobankstore

Baca juga : Rating Multifinance Infobank 2022: Ini Dia Perusahaan Pembiayaan Berpredikat “Sangat Bagus”

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

9 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

11 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

12 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

14 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

19 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

20 hours ago