News Update

Setelah Akusisi, KB Kookmin Bank dan Bukopin Siap Berkolaborasi

Bandung– Bank Bukopin dan KB Financial Group siap mengembangkan sinergi bisnis menyusul masuknya kelompok perusahaan keuangan asal Korea tersebut sebagai salah satu pemegang saham Bank Bukopin.

Rencana sinergi tersebut dibahas dalam pertemuan antara manajemen kedua Perusahaan di kantor pusat KB Financial Group (KBFG) di Seoul, Korea, pekan lalu.

Dalam pertemuan tersebut jajaran manajemen Bank Bukopin antara lain diwakili oleh Direktur Utama Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Adhi Brahmantya, dan Direktur Keuangan & Perencanaan M. Rachmat Kaimuddin. Sementara dari pihak Kookmin hadir CEO KB Financial Group, CEO KB Kookmin Bank, serta jajaran Manajemen anak perusahaan KB Financial Group lainnya.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengungkapkan sebagai bank terbesar di Korea, KB Kookmin Bank mempunyai basis kekuatan pada sejumlah produk, layanan dan infrastruktur.

“Yang kami lihat paling memungkinkan untuk disinergikan dengan Bank Bukopin dalam waktu dekat adalah kerja sama dalam empat bidang, yaitu pengembangan sistem untuk produk dan layanan kredit konsumer dan UMKM, perbankan digital dan teknologi informasi, bisnis perbankan internasional, serta manajemen risiko,” kata Eko dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa 4 September 2018.

KBFG sendiri merupakan perusahaan keuangan terbesar di Korea yang memiliki 12 anak perusahaan yang bergerak di sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, manajemen aset, hingga investasi.

KB Kookmin Bank yang merupakan salah satu anak perusahaan KBFG, resmi masuk menjadi salah satu pemegang saham Bank Bukopin setelah mengikuti Penawaran Umum
Terbatas IV tahun 2018 dengan kepemilikan saham 22%.

Eko menegaskan sinergi bisnis diantara kedua Perusahaan sangat memungkinkan untuk dilakukan mengingat kedua institusi sama-sama memiliki fokus pada segmen ritel.

Menurut Eko, Bank Bukopin berkeinginan untuk mengadopsi sistem dan proses bisnis yang dimiliki Kookmin Bank untuk mengoptimalkan bisnis konsumer dan UMKM di Bank Bukopin. Dia menjelaskan fokus utama dari sinergi dibidang ini diantaranya adalah untuk memacu pertumbuhan pembiayaan perumahan, kendaraan bermotor dan UMKM di Bank Bukopin.

“Dengan model bisnis yang lebih cepat dan efisien, kami yakin Bank Bukopin akan dapat lebih berpotensi memacu pertumbuhan pada bisnis konsumer dan UMKM.”kata Eko.

Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Adhi Brahmantya menjelaskan sinergi antara kedua perusahaan sangat terbuka untuk dilakukan guna mengoptimalkan sistem Teknologi Informasi dan layanan perbankan digital yang saat ini tengah dikembangkan oleh Bank Bukopin.

Adhi menjelaskan Kookmin Bank mempunyai strategi Perbankan Digital dan Platform Digital yang andal. “Selain untuk mengembangkan produk dan layanan perbankan digital, Bank Bukopin juga berkeinginan mengadopsi aplikasi TI dari Kookmin Bank yang sesuai dengan kondisi di Indonesia,” tukas Adhi.

Sebagai informasi, per Juni 2018 KB Kookmin Bank memiliki aset sebanyak KRW349 triliun atau setara Rp4.537 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 32 juta. KB Kookmin Bank juga merupakan bank dengan rasio NIM dan ROE tertinggi di Korea .

Di sisi lain, layanan trade finance juga sangat berpotensi untuk digarap melalui kolaborasi Bank Bukopin dengan Kookmin Bank mengingat investor dan pelaku bisnis asal Korea di Indonesia juga terus tumbuh pesat, lanjutnya.

Melalui berbagai rencana kolaborasi tersebut, dan didukung oleh pemegang saham lainnya, Manajemen Bank Bukopin optimistis ke depan Perseroan akan dapat terus memacu pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago