Jakarta–Setahun yang lalu, 20 Oktober 2014, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Bagaimana tanggapan industri asuransi terhadap masa setahun Jokowi-JK ini.
Di tengah berbagai tantangan eksternal dan domestik, industri asuransi umum telah merasakan beberapa implikasi kebijakan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Yasril Y. Rasyid mengatakan, meski saat ini belum ada realisasi konkret namun inisiatif pendirian Indonesia Re dalam rangka mengurangi defisit neraca pembayaran sektor asuransi diapresiasi.
“Kita berharap Indonesia Re segera beroperasi seiring dengan selesainya proses merger Reindo dengan ASEI Re,” kata Yasril pada Infobanknews.com melalui pesan pendeknya Selasa, 20 Oktober 2015.
Kebijakan lain yang dirasa membawa dampak pada industri asuransi umum adalah peningkatan minimum retensi lokal dalam upaya memperbesar kapasitas dalam negeri. Selain itu, AAUI juga mengapresiasi banyaknya konsorsium asuransi nasional dalam rangka mendukung program Pemerintah yang prorakyat.
Selain itu, dalam gejolak ekonomi saat ini, Pemerintah juga dinilai mengakomodasi kebijakan relaksasi sehingga perusahaan yang mengalami dampak penurunan ekonomi sangat terbantu. (*) Ria Martati
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More