Jakarta–Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, bahwa pemerintah terus berupaya mendorong perekonomian yang pada akhirnya bisa membuka lapangan pekerjaan.
“Apapun pertumbuhan ekonomi, perbaikan industri, tidak ada artinya kalau kemudian tidak membuka lapangan kerja yang cukup besar dan signifikan bagi masyarakat. Itu yang menjadi concern dari pemerintah, ini Paket Regulasi V,” tutur Pramono usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.
Seperti diketahui, pemerintah kembali mengeluarkan paket kebijakan yang kelima kemarin. Pengumuman Paket Kebijakan V ini dilakukan setelah sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas, di kantor Kepresidenan, Jakarta.
Pramono menambahkan, bahwa Presiden Jokowi sudah menyampaikan secara terbuka akan ada paket regulasi keenam, ketujuh, kedelapan, dan keseratus mungkin, dan kedua ratus.
Mendampingi Seskab Pramono Anung dalam pengumuman Paket Kebijakan itu adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Maritim Rizal Ramil, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad. (*) Paulus Yoga
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More