Selain itu, kata dai, akhir bulan ini juga akan menerima kunjungan Presiden Perancis, kemudian dalam waktu dekat akan menerima pimpinan Qatar. Kemudian, ada juga permintaan dari beberapa negara-negara lainnya untuk berkunjung ke Indonesia.
Hal ini, menunjukkan bahwa stabilitas politik dan ekonomi Indonesia dalam mata perspektif dunia bagus. “Inilah yang perlu dijaga. Bahwa demokrasi kita ada perbedaan tidak bisa dipungkiri. Tetapi ini baik buat kita,” tambah Mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan SBY diakui Seskab merupakan pertemuan para tokoh yang dilakukan secara terbuka oleh Presiden. “Mudah-mudahan memberikan sinyal positif bagi siapapun. Karena apapun Presiden Jokowi dan juga Pak SBY, presiden selama 10 tahun, tentunya ada beberapa pekerjaan yang bersinggungan di dalam pemerintahan itu,” paparnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More
Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More
Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More
Jakarta – Ekonom Universitas Paramadina Samirin Wijayanto, menilai bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 membawa dampak… Read More