Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 1,86 poin atau 0,03 persen ke level 5.565,62 pada perdagangan Jumat, 24 Maret 2017. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik tipis 0,46 poin atau 0,05 persen ke level 926,86.
Kendati naik, IHSG masih rawan koreksi hari ini, menyusul belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri melemah pada perdagangan terakhirnya seiring langkah wait and see investor terkait penundaan voting mengenai healthcare bill di AS yang rencananya akan menggantikan Obamacare.
Investor juga menunggu realisasi rencana Trump mengurangi pajak yang rencananya akan dilakukan setelah pengesahan healthcare bill tersebut.
Dari sisi ekonomi, klaim pengangguran tercatat lebih buruk dari ekspektasi, sementara penjualan rumah baru tercatat lebih baik dari perkiraan.
Di dalam negeri, IHSG menguat 0,5 persen kemarin dengan foreign net buy Rp879 miliar di pasar reguler.
Dana asing cenderung naik sejak kenaikan Fed rate belum lama ini karena resiko ketidakpastian yang menurun dan potensi kenaikan rating Indonesia menjadi investment grade oleh S&P.
Berdasarkan data perdagangan sesi I siang ini, posisi IHSG turun 6,24 poin atau 0,11 persen ke level 5.5575,1. (*)
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More