Jakarta – Indeke Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 11,05 poin atau 0,18% ke level 6.056,09 pada perragangan sesi I siang, Senin, 27 November 2017.
Belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar saham, menjadi salah satu pendorong indeks hari ini bergerak cenderung tertekan.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Investor diluar tengah menunggu pertemuan OPEC di hari kamis mendatang dan berharap OPEC akan memperpanjang batas akhir pembatasan produksi minyak dari Maret 2018 menjadi akhir 2018.
Namun, keputusan Rusia masih menjadi tanda tanya apakah negara ini akan menyetujuinya. Harga minyak berpeluang volatile di minggu ini mengikuti perkembangan seputar hal ini.
IHSG sendiri pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup flat dengan foreign net sell Rp179 miliar di pasar reguler.
Kendati tertekan di sesi I siang ini, IHSG masih punya peluang cukup besar untuk menguat hari ini mengikuti penguatan bursa AS.
Sekedar informasi, Bursa AS menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin, seiring optimisme akan peningkatan penjualan ritel menjelang Natal dan Tahun Baru. Alhasil banyak saham-saham ritel mengalami peningkatan. (*)
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More