Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 30,67 poin atau 0,50% ke level 6,088.74 poin pada perdagangan sesi I siang, Senin, 18 Desember 2017.
Masih cukup maraknya aksi ambil untung, pasca Indeks sempat tembus 6.100 jadi pemicu indeks berada di zona merah.
Berdasarkan pantauan pasar, sampai siang ini, perdagangan berlangsung sepi dengan frequensi mencapai 139.881 kali transaksi dan volume hingga 4,48 miliar lembar saham senilai Rp2,28 triliun.
Sebanyak 1 sektor saham hari ini tercatat menguat yakni sektor agri. Sementara sisanya 9 sektor saham lainnya melemah.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, ekspektasi penurunan pajak di AS kembali mencuat dimana pajak korporasi diperkirakan turun dari 35% menjadi 21%.
Senate AS akan melakukan voting di minggu ini. Apabila disetujui, Presiden Trump akan menandatanganinya pada akhir pekan ini. USD index terlihat agak menguat sementara harga emas dan minyak tidak banyak berubah.
IHSG sendiri tercatat relatif flat pada jumat lalu dengan foreign net sell Rp572 miliar di pasar reguler.
Penurunan pajak di AS dan kenaikan Fed rate dikhawatirkan dapat terus mendorong capital outflow dan menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (*)
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More
Jakarta - Accor, pemimpin global industri perhotelan, resmi mengumumkan kemitraan strategis global dengan Tiket.com, salah… Read More
Jakarta — PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi Pospay dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)… Read More