Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 23.62 poin atau 0,37% ke level 6,468.14 pada perdagangan sesi I siang, Kamis, 18 Januari 2018.
Hasil positif ini membuat indeks terus mencapai posisi tertingginya tahun ini dan berpeluang sentuh level 6.500.
Terlebih hal itu didukung oleh masih cukup kuatnya sentimen positif yang muncul di pasar saham.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia,
Indeks AS sendiri semalam ditutup menguat ditengah rilisnya beberapa laporan kinerja keuangan emiten besar yang tercatat lebih baik dari ekspektasi.
Pasar Eropa ditutup melemah sedangkan beberapa bursa di Asia Pasifik pagi ini menguat.
Dari pasar komoditas, harga minyak naik dan emas mengalami pelemahan. Sementara pasar dalam negeri, rilisnya data kinerja operasional bisnis dan masa pelaporan earnings season akan menjadi sentimen baru penggerak indeks pasca sentimen january effect.
“Nilai tukar rupiah ditransaksikan pada Rp13.360/USD sementara pasar EIDO menguat. Dengan demikian, IHSG masih berpeluang menguat hari ini,” pungkas tim riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berada di atas… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More