Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 1,45 poin atau 0,03% ke level 5.302,63 pada perdagangan Kamis, 5 Januari 2017. Sementara untuk sesi I siang ini indeks ditutup menguat 19,79 ke level 5.320,97.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia penguatan ini sejalan dengan Indeks AS semalam yang ditutup naik dibarengi dengan penurunan indeks kekhawatiran pasar ke level 11,85.
Kenaikan indeks juga merefleksikan diterbitkannya The Fed minutes yang sejalan dengan ekspektasi pasar.
Beberapa poin yang diperbincangkan antara lain rencana Trump menyalurkan dana untuk perkembangan infrastruktur selain cutting taxes. Proyeksi pertumbuhan ekonomi juga lebih optimis menjadi 2,1% dari 2% di bulan September.
Kekhawatiran penurunan unemployment rate tanpa menaikan suku bunga acuan juga telah mendorong komite memutuskan untuk lebih agresif tahun ini.
Dari pasar komoditas harga minyak dunia turun sedangkan emas menguat pada pagi ini.
IHSG sendiri diproyeksikan belum tentu bergerak lebih aktif dan yang menjadi cerminan arah potensi pergerakan January Effect. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More