Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I siang ini ditutup naik 16,10 poin atau 0,27% ke level 5.921,48. Sementara Indeks LQ45 naik 3,08 poin atau 0,31% ke level 987,75.
Banyaknya aksi beli saham siang ini membuat posisi IHSG bergerak di teritori positif. Sebelumnya pada perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,33 poin atau 0,02% ke level 5.906,71.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 9 Oktober 2027, Data non-farm payrolls AS menunjukkan penurunan 33.000 pekerjaan, di bawah konsensus yang memperkirakan penambahan 100.000 pekerjaan.
Badai yang menurunkan sejumlah aktivitas ekonomi diyakini sebagai penyebabnya. Angka pengangguran tercatat 4,2%, lebih baik dari ekspektasi sebesar 4,4%.
Sementara itu, investor tengah menunggu kelanjutan program pengurangan pajak Trump dan laporan keuangan emiten 9M17.
Dari China, tengah ditunggu data Caixin Services PMI. Investor juga mencermati kelanjutan konflik Korea Utara dimana diberitakan bahwa negara itu sedang mempersiapkan tes rudal jarak jauh berikutnya.
Di dalam negeri, IHSG akhir pekan kemarin ditutup menguat 0,06% ke posisi 5.905 dengan investor asing mencatatkan net sell Rp142 miliar di pasar reguler.
Dengan kondisi itu, hari ini IHSG berpeluang mixed mengikuti bursa AS dan Eropa. Tengah ditunggu juga rilis laporan keuangan emiten di triwulan III 2017 di dalam negeri. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More