Market Update

Sesi 1, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,33%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 hari ini ditutup terkoreksi 22,19 poin atau melemah 0,33% ke level 6.784 dari dibuka di level 6.806 pada pembukaan perdagangan hari ini (7/3).

Head of Research Surya Fajar (SF) Sekuritas, Raphon Prima mengatakan bahwa, sentimen negatif hari ini datang dari penurunan harga-harga komoditas seperti harga batubara, nikel dan CPO. Saham-saham komoditas menjadi pemberat IHSG meskipun saham-saham big cap bank masih mengalami kenaikan.

“Terlihat jelas bahwa imbas keputusan China untuk membatasi pertumbuhan ekonomi 2023 berpengaruh kepada saham-saham komoditas. IHSG diperkirakan mampu setidaknya ditutup di zona flat ditopang oleh saham-saham big cap bank,” ucap Raphon kepada Infobanknews di Jakarta, 7 Maret 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 339 saham terkoreksi, 170 saham menguat, dan 209 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 10,81 miliar saham diperdagangkan dengan 701 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp5,07 triliun.

Kemudian, seluruh indeks mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,11% menjadi 488,34, LQ45 melemah 0,02% menjadi 938,54, JII melemah 0,59% menjadi 566,48, dan SRI-KEHATI melemah 0,10% menjadi 417,19.

Lalu, hanya terdapat satu sektor yang mengalami penguatan, yaitu, sektor teknologi menguat 0,10%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor industrial melemah 1,37%, sektor transportasi melemah 1,36%, sektor energi melemah 1,22%, sektor infrastruktur melemah 0,73%, sektor keuangan melemah 0,49%, sektor bahan baku melemah 0,44%, sektor siklikal melemah 0,37%, sektor kesehatan melemah 0,22%, sektor properti melemah 0,19%, dan sektor non-siklikal melemah 0,11%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII), dan PT Pakuan Tbk (UANG). Sedangkan saham top losers adalah PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI), PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI), dan PT Megapower Makmur Tbk (MPOW).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

5 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

6 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

6 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

6 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

8 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

8 hours ago