Server PDN Diretas, BEI Klaim Sistem Anggota Bursa Aman

Jakarta – Pusat Data Nasional (PDN) dikabarkan telah diretas oleh malware jenis ransomware LockBit 3.0. Serangan tersebut dimulai dengan mengenkripsi data-data penting yang ada di PDN.

Salah satu imbasnya adalah terdapat layanan umum di masyarakat yang terganggu, seperti layanan e-KTP, layanan pendidikan, hingga layanan keimigrasian.

Dari sisi pasar modal, Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy, menyatakan bahwa belum terdapat Anggota Bursa (AB) yang melaporkan terkena serangan ransomware yang terjadi di PDN.

Baca juga: Sah! MIND ID Resmi Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia

“Teman-teman menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada informasi dari AB yang terkena impact dari hal ini, tapi akan saya cek,” ucap Irvan dalam keterangannya dikutip, 2 Juli 2024.

Diketahui serangan ransomware ke PDN tersebut terjadi sejak Kamis, 20 Juni 2024 yang lalu dan menimbulkan aktivitas malicious, seperti instalasi file malicious, penghapusan file system penting, serta penonaktifan layanan yang sedang berlangsung.

Rapor IHSG Sepekan

Selama sepekan lalu (24-28 Juni 2024), perdagangan IHSG ditutup dengan hasil mayoritas positif. IHSG menguat 2,67 persen menjadi berada pada level 7.063,57 dari 6.879,97 pada penutupan pekan yang lalu. 

Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 3,19 persen menjadi Rp12.092 triliun dari Rp11.719 triliun pada sepekan yang lalu. 

Baca juga: Simak! 5 Strategi Investasi untuk Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Sedangkan untuk rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami penurunan sebesar 16,29 persen menjadi 761 ribu kali transaksi dari 909 ribu kali transaksi pada pekan lalu. 

Pun demikian dengan rata-rata volume transaksi harian selama sepekan yang mengalami penurunan sebesar 18,93 persen menjadi 19,15 miliar lembar saham dari 23,62 miliar lembar saham pada pekan lalu. 

Adapun, pergerakan investor asing Jumat lalu (28/6) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,73 triliun dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp7,73 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

43 mins ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

43 mins ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

2 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

16 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

17 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

18 hours ago