Jakarta – Kondisi yang penuh tantangan tengah dialami industri asuransi. Persaingan berebut premi pun kian tajam. Kendati demikian Asuransi Astra masih mampu mencatatkan pertumbuhan premi yang cukup signifikan.
Hingga semester I 2017, perolehan premi Asuransi Astra mencapai sekitar Rp2 triliun, tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perolehan premi dari kendaraan masih menjadi kontributor terbesar. “Asuransi kendaraan masih menyumbang yang terbesar. Namun porsinya kini makin berimbang. Kendaraan porsinya sekitar 54%, sementara non kendaraan 45%” terang Rudi Chan, CEO Asuransi Astra.
Menurunnya penjualan otomotif diakui Rudi memang berdampak pada bisnis asuransi umuk yang memang besar ditopang dari Asuransi kendaraan. Namun di Astra, lanjutnya, penjualan kendaraan masih tumbuh baik sehingga ikut berkontribusi bagi Asuaransi Astra.
Saat ini, ujar Rudi, Asuransi Astra masih fokus pada pengembangan digital untuk mendukung kemudahan dan kecepatan. Tahun lalu, Asuransi Astra memulai digitalisasi dengan Going Mobile. Alhasil, proses bisnis menjadi lebih mudah dan layanan yang diberikan, tidak hanya lebih baik tetapi juga lebih cepat.
Sementara tahun ini, lanjut Rudi, tema digitalisasi adalah simply memorable. senada dengan strategi Going Mobile yang diterapkan tahun lalu, startegi simply memorable pun menuai sukses. Hal itu tercermin dari sejumlah penghargaan yang berhasil disabet Asuransi Astra terkait digitalisasi, diantaranya, Excellent Service Experience Award dan Net Promoter Leader untuk kategori asuransi mobil, Infobank Digital Brand Award, Indonesia Digital Innovation Award, dan masih banyak lagi lainnya. Masih dalam rangka digitalisasi, dalam waktu dekat, Asuransi Astra akan kembali meluncurkan layanan berbasis digital yang lebih personal.
“Pengembangan digital terus kami lakukan, disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan perkembangan pasar. Intinya untuk meningkatkan service level kami” tutupnya. (*) digital terus kami lakukan, disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan perkembangan pasar. Intinya untuk meningkatkan service level kami” tutupnya. (*)
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More