Jakarta – Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi (SP NIBA) Bumiputera 1912 menyatakan dukungan terhadap upaya penyelamatan pemerintah terhadap Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera. Dukungan tersebut tertulis dalam yang ditandatangani oleh dewan pengurus serikat pekerja.
“Kami mendukung penuh upaya Direksi AJB Bumiputera 1912 sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta tindakan-tindakan dalam mempertahankan eksistensi AJB Bumiputera 1912, terjaminnya hak-hak Pekerja, serta jaminnya hak-hak Pemegang Polis,” seperti yang dikutip dalam surat pernyataan sikap kerja AJB Bumiputera 1912, Sabtu (23/07/2021).
Selain dukungan, serikat pekerja juga mendesak Direksi AJB Bumiputera untuk melaksanakan rekomendasi hasil pemeriksaan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kemudian, Direksi AJB Bumiputera juga didesak untuk segera mengambil langkah-langkah darurat. Berikut adalah poin percepatan langkah penyelamatan tersebut:
Pertama membuat program-program kerja darurat guna memastikan kegiatan operasional Perusahaan tetap berjalan.
Kedua melakukan reorganisasi sesuai Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 yang berlaku sebagaimana dimaksudkan dalam surat Direksi No. 343/DIR/INT/VII/2021 tanggal 1 Juli.
Ketiga melakukan koordinasi dengan melibatkan seluruh unit kerja secara intensif dan berkelanjutan.
Keempat melakukan percepatan pembentukan Panitia Pemilihan Anggota Badan Perwakilan Anggota (BPA) berikut persiapan penyelenggaraannya.
Kelima melakukan komunikasi dan koordinasi secara intensif dengan OJK RI.
SP NIBA Bumiputera 1912 mengajak kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan AJB Bumiputera 1912 untuk senantiasa patuh serta tunduk sepenuhnya pada ketentuan yang berlaku. Sehingga seluruh tindakan oknum- oknum yang bertentangan dengan ketentuan tersebut bisa segera diatasi. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More