Moneter dan Fiskal

Seret di Awal Tahun, INDEF Usulkan Agar Konsumsi Pemerintah Lebih Merata

Jakarta – Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) menyoroti konsumsi pemerintah yang masih kurang maksimal di tiga bulan pertama di 2022. Eko Listiyanto, Wakil Direktur INDEF menyebut konsumsi pemerintah yang “seret” di awal tahun ini kerap menumpuk di Triwulan IV atau pada akhir tahun.

“Terkait anggaran, pemerintah masih kurang berperan dalam pertumbuhan ekonomi Triwulan I ini. Kita harus mendorong kualitas belanja pemerintah. Jangan sampai terus menerus menumpuk di akhir tahun. Konsumsi Pemerintah pada Triwulan IV biasanya paling tinggi,” ujar Eko pada paparannya, Rabu, 11 Mei 2022.

Ia menyatakan, realisasi pendapatan negara per 31 Maret 2022 tercatat sebesar Rp501 triliun, naik dari Triwulan I tahun sebelumnya sebesar Rp379,4 triliun. Sebaliknya, belanja negara malah cenderung mengalami penurunan menjadi senilai Rp490,6 triliun. Kurangnya konsumsi pemerintah ini dinilai seharusnya bisa ditingkatkan.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (9/11) lalu melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01%. Dari pertumbuhan tersebut, konsumsi pemerintah menjadi kontributor Produk Domestik Bruto (PDB) yang paling kecil diantara lainnya.

“Kita ingatkan pada pemerintah, semakin belanja tersebar ke triwulan-triwulan awal, maka impact ekonominya akan jauh lebih besar. Ini adalah kewajiban dari pemerintah pusat maupun daerah,” jelas Eko.

Selain peningkatan konsumsi, INDEF juga mengingatkan agar pemerintah tidak terlena pada peningkatan kinerja ekspor yang didorong oleh meningkatnya harga komoditas global. Eko mengungkapkan tren komoditas booming tidak akan bertahan lama.

Pemerintah perlu bersiap dengan industrialisasi produk-produk ekspor bernilai tambah tinggi, seperti high tech, atau yang berbasis agro industri. Tujuannya supaya pertumbuhan ekonomi lebih berkelanjutan di masa yang akan datang. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Digitalisasi Dorong NCS Tingkatkan Efisiensi dan Layanan Pelanggan

Jakarta – Digitalisasi menjadi pendorong utama transformasi dalam dunia bisnis moderen. Melalui digitalisasi, perusahaan dapat meningkatkan… Read More

5 mins ago

Jurus Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Dorong Anak Muda Jadi Entrepreneur

Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential… Read More

17 mins ago

Era Digitalisasi, Perusahaan Diimbau Pahami Manajemen Risiko Keamanan Data

Jakarta - Di tengah semakin pesatnya teknologi dan informasi digital, tentunya perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor… Read More

20 mins ago

Transaksi Paylater Bank Mandiri Tumbuh 2,5 Kali Lipat di Kuartal III 2024

Jakarta – Bank Mandiri melaporkan kinerja bisnis buy now pay later (BNPL) atau Livin’ Paylater mengalami tren… Read More

27 mins ago

PLN-Antam Kolaborasi Salurkan Listrik Bersih Dukung Hilirisasi Mineral di Kolaka

Jakarta - PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam menghadirkan… Read More

31 mins ago

Bank Danamon Sukses Salurkan Kredit Rp186,5 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) telah membukukan kinerja keuangan yang positif untuk… Read More

50 mins ago