Seremoni Penyerahan secara simbolis pengalihan polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Jiwasraya yang berlangsung di Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memberikan sambutan saat acara Penyerahan secara simbolis pengalihan polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Jiwasraya yang berlangsung di Jakarta. Pemerintah menugaskan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi untuk menyelesaikan permasalahan Jiwasraya, terutama menerima pengalihan polis Jiwasraya yang telah diselamatkan. Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko saat memberikan sambutan Penyerahan secara simbolis pengalihan polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Jiwasraya yang berlangsung di Jakarta. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) berbincang dengan Ketua Pelaksana Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko (kedua dari kanan), Plt. Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) R. Mahelan Prabantarikso (kedua dari kiri), Plt. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) Eli Wijanti (kiri), dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban (kanan), disela acara penyerahan secara simbolis pengalihan polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Jiwasraya” yang berlangsung di Jakarta. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (ketiga kanan) didampingi Ketua Pelaksana Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko (kedua dari kanan) dan Plt. Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) R. Mahelan Prabantarikso (kiri) menyerahkan secara simbolis pengalihan polis pada acara “Seremoni Pengalihan Polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Jiwasraya” yang berlangsung di Financial Hall, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Jiwasraya saat ini telah berhasil menuntaskan program restrukturisasi polis hingga akhir tahun ini dengan total polis yang telah setuju direstrukturisasi sebanyak 99,7% liabilitas polis. Dengan beralihnya seluruh polis yang masuk program restrukturisasi, maka pemegang polis mendapatkan kepastian dan merasakan keberlanjutan manfaat dari polis tersebut.